Facebook

Permainan Meriam Bambu

 
Permaianan Meriam Bambu

Permainan Tradisional Meriam bambu adalah mainan tradisional yang umumnya dimainkan di bulan Ramadhan (bulan puasa). Permainan Mainan meriam bambu sudah sangat jarang dimainkan di perkotaan, namun di beberapa daerah mainan ini masih populer dimainkan oleh anak-anak terutama pada bulan Ramadhan. Meskipun ada beberapa varian dari bahan yang digunakan dalam permainan meriam bambu, jenis meriam bambu yang akan bahas dalam tulisan ini hanya jenis meriam bambu yang menggunakan bahan bakar minyak tanah.

Bahan dan Alat yang Diperlukan untuk Membuat Meriam Bambu
  • Bambu
  • Gergaji
  • Linggis atau kayu yang ditajamkan ujungnya
  • Bor dengan mata 15 mm atau pahat ½ inch untuk membuat lubang

Bahan dan Alat yang Diperlukan untuk Memainkan Meriam Bambu
  • Meriam bambu
  • Minyak tanah sebagai bahan bakar
  • Corong untuk memasukkan minyak tanah
  • Lampu minyak atau lilin sebagai sumber api
  • Bilah pemicu berupa potongan kayu kecil
  • Korek api
 
Permaianan Meriam Bambu

Permainan Tradisional Meriam bambu adalah mainan tradisional yang umumnya dimainkan di bulan Ramadhan (bulan puasa). Permainan Mainan meriam bambu sudah sangat jarang dimainkan di perkotaan, namun di beberapa daerah mainan ini masih populer dimainkan oleh anak-anak terutama pada bulan Ramadhan. Meskipun ada beberapa varian dari bahan yang digunakan dalam permainan meriam bambu, jenis meriam bambu yang akan bahas dalam tulisan ini hanya jenis meriam bambu yang menggunakan bahan bakar minyak tanah.

Bahan dan Alat yang Diperlukan untuk Membuat Meriam Bambu
  • Bambu
  • Gergaji
  • Linggis atau kayu yang ditajamkan ujungnya
  • Bor dengan mata 15 mm atau pahat ½ inch untuk membuat lubang

Bahan dan Alat yang Diperlukan untuk Memainkan Meriam Bambu
  • Meriam bambu
  • Minyak tanah sebagai bahan bakar
  • Corong untuk memasukkan minyak tanah
  • Lampu minyak atau lilin sebagai sumber api
  • Bilah pemicu berupa potongan kayu kecil
  • Korek api

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Permainan Meriam Bambu"

Post a Comment