Menulis cerpen Persahabatan Tak Kenal Waktu
Kerangka Karangan
1.) Tokoh :
- Andi
- Anto
-
Teman-teman Andi
- Ibu Andi
-Ayah Andi
2.) Penokohan :
-
Andi : Pintar,mudah terpengaruh oleh pergaulan
-
Anto : Pintar,rajin,peduli terhadap temannya
-
Teman-teman Andi : Nakal
-
Ibu Andi : Perhatian,penyayang
-
Ayah Andi : Pemarah tetapi peduli
3.) Latar :
-
Latar tempat : Sekolah , rumah Andi , warnet
-
Latar waktu : Sore hari
4.) Alur cerita :
Campuran (maju mundur)
5.)Introduksi / pengenalan : Ada seorang anak
yang bernama Andi dia merupakan siswa berprestasi saat dia masih duduk di
bangku Sekolah Menengah Pertama, Andi memiliki sahabat karib bernama Anto saat
dia masih duduk di bangku SMP. Namun ketika ia lulus, mereka berpisah. Andi
masuk ke SMA favoritnya begitu juga dengan Anto.
6.)Pemunculan konfilik : Di Sekolah
favoritnya Andi tumbuh menjadi anak yang nakal yang dikarenakan pergaulan Andi
yang kuang baik.
7.)Permasalahan
semakin memuncak : Teman-teman baru Andi mengajak andi bolos sekolah,
merokok, serta minum minuman keras.
8.)Puncak
permasalahan (klimaks) : Hal ini berpengaruh pada prestasi Andi dan nilai
Andi sangat jelek.
9.)Permasalahan
mulai meredah (Antiklimaks) : Cukup lama Andi memandang orang itu dari
kejauhan dan tanpa berpikir panjang Andi mendatangi orang tersebut. Benar
firasat Andi ternyata orang itu adalah Anto teman lama Andi.
10.)Penyelesaian
(resolusi) : Setiap
sore, Andi dan Anto selalu belajar bersama dan meraka saling bertukar pikiran.
Andi yang awalnya malas berubah perlahan menjadi rajin kembali berkat bantuan
Anto.
" PERSAHABATAN TAK KENAL WAKTU"
Ada
seorang anak yang bernama Andi dia merupakan siswa berprestasi saat dia masih
duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, Andi memiliki sahabat karib bernama
Anto saat dia masih duduk di bangku SMP. Namun ketika ia lulus, mereka
berpisah. Andi masuk ke SMA favoritnya begitu juga dengan Anto, Di Sekolah
favoritnya Andi tumbuh menjadi anak yang nakal yang dikarenakan pergaulan Andi
yang kuang baik, Teman-teman baru Andi
mengajak andi bolos sekolah, merokok, serta minum minuman keras. Hal ini
berpengaruh pada prestasi Andi dan nilai Andi sangat jelek.
Pada saat bel sekolah telah berbunyi,
Andi dan teman-temannya mengunjungi warnet untuk bermain game. Bagi Andi,
warnet sudah seperti rumah keduanya. Orang tua Andi selalu menegur Andi tetapi
Andi tidak menghiraukannya. Lama kelamaan Andi bolos sekolah dan tidak pulang
ke rumah. Andi memilih untuk menginap di kost-an temannya.Beberapa hari sudah
Andi tidak pulang ke rumah dan orang tua Andi mulai mencemaskannya. Orang
tuanya mencari kemana-mana dan akhirnya menemukan Andi yang sedang duduk di
kursi warnet.Ayah Andi berkata dengan tegas“Andi pulang sekarang!!!” namun Andi
tidak menghiraukan perkataan Ayahnya. Ibu Andi dengan sabar menasehati Andi dan
berkata “Andi ayo pulang.. Ibu sudah lama menunggumu pulang. Masihkah kamu
menganggapku ibumu? Jika iya maka pulanglah”. Mendengar perkataan Ibunya, Andi
terdiam sejenak dan langsung mematikan komputernya. “Gua balik dulu guys, entar
gua kabarin kalian lagi” kata Andi sambil menepuk pundak temannya.
Sesampainya di rumah Andi dimarahi
habis-habisan oleh Ayahnya namun Ibunya masih saja membela Andi. “Yang penting
anak kita sudah pulang ke rumah paa” kata ibunya sambil menangkan Ayah Andi.
Andi langsung masuk ke kamarnya dan langsung tidur. Keesokan harinya Andi mulai
masuk sekolah kembali dan lagi-lagi ia mengunjungi warnet setelah pelajaran
usai. Saat Andi sampai disana, Andi melihat seseorang yang sepertinya ia kenal
sedang duduk mengerjakan tugas dan tampak sangat serius. Cukup lama Andi
memandang orang itu dari kejauhan dan tanpa berpikir panjang Andi mendatangi
orang tersebut. Benar firasat Andi ternyata orang itu adalah Anto teman lama
Andi. Andi terkejut melihat Anto dan langsung menyapa “Hai Anto..apa kabar lo?”
“Baik gua.. ngapain lo kesini?” jawab Anto. “Gimana lu disekolah? Masih ranking
1 terus?” tanya Anto dengan semangat. “Gua males sekolah sekarang.. mungkin
karena ga ada lo kali” jawab Andi sambil tertawa. “Loh kok gitu? Gimana kalo gua
ngajarin lo mulai sekarang? Kita belajar bareng kaya dulu lagi.. entar gua ke
rumah lu 3 minggu sekali” Tanya Anto. Mendengar jawaban Anto, Andi sangat
senang dan langsung menyetujui tawaran Anto.
Setiap sore, Andi dan Anto selalu
belajar bersama dan meraka saling bertukar pikiran. Andi yang awalnya malas
berubah perlahan menjadi rajin kembali berkat bantuan Anto. Andi mulai
meninggalkan teman-temannya yang membawa pengaruh buruk bagi hidupnya. Andi
sadar bahwa orang yang merusak hidupnya selama ini adalah teman-temannya. Andi
sangat bersyukur telah bertemu Anto di warnet hari itu. Sejak bertemu Anto,
hidup Andi berubah. Ia menyesal telah mengecewakan kedua orang tuanya. Andi
juga tidak lupa berterimakasih pada Anto karena telah menolongnya. Berkat
pertolongan Anto, Andi berhasil naik kelas dengan nilai yang memuaskan.
Kerangka Karangan
1.) Tokoh :
- Andi
- Anto
-
Teman-teman Andi
- Ibu Andi
-Ayah Andi
2.) Penokohan :
-
Andi : Pintar,mudah terpengaruh oleh pergaulan
-
Anto : Pintar,rajin,peduli terhadap temannya
-
Teman-teman Andi : Nakal
-
Ibu Andi : Perhatian,penyayang
-
Ayah Andi : Pemarah tetapi peduli
3.) Latar :
-
Latar tempat : Sekolah , rumah Andi , warnet
-
Latar waktu : Sore hari
4.) Alur cerita :
Campuran (maju mundur)
5.)Introduksi / pengenalan : Ada seorang anak
yang bernama Andi dia merupakan siswa berprestasi saat dia masih duduk di
bangku Sekolah Menengah Pertama, Andi memiliki sahabat karib bernama Anto saat
dia masih duduk di bangku SMP. Namun ketika ia lulus, mereka berpisah. Andi
masuk ke SMA favoritnya begitu juga dengan Anto.
6.)Pemunculan konfilik : Di Sekolah
favoritnya Andi tumbuh menjadi anak yang nakal yang dikarenakan pergaulan Andi
yang kuang baik.
7.)Permasalahan
semakin memuncak : Teman-teman baru Andi mengajak andi bolos sekolah,
merokok, serta minum minuman keras.
8.)Puncak
permasalahan (klimaks) : Hal ini berpengaruh pada prestasi Andi dan nilai
Andi sangat jelek.
9.)Permasalahan
mulai meredah (Antiklimaks) : Cukup lama Andi memandang orang itu dari
kejauhan dan tanpa berpikir panjang Andi mendatangi orang tersebut. Benar
firasat Andi ternyata orang itu adalah Anto teman lama Andi.
10.)Penyelesaian
(resolusi) : Setiap
sore, Andi dan Anto selalu belajar bersama dan meraka saling bertukar pikiran.
Andi yang awalnya malas berubah perlahan menjadi rajin kembali berkat bantuan
Anto.
" PERSAHABATAN TAK KENAL WAKTU"
Ada
seorang anak yang bernama Andi dia merupakan siswa berprestasi saat dia masih
duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, Andi memiliki sahabat karib bernama
Anto saat dia masih duduk di bangku SMP. Namun ketika ia lulus, mereka
berpisah. Andi masuk ke SMA favoritnya begitu juga dengan Anto, Di Sekolah
favoritnya Andi tumbuh menjadi anak yang nakal yang dikarenakan pergaulan Andi
yang kuang baik, Teman-teman baru Andi
mengajak andi bolos sekolah, merokok, serta minum minuman keras. Hal ini
berpengaruh pada prestasi Andi dan nilai Andi sangat jelek.
Pada saat bel sekolah telah berbunyi,
Andi dan teman-temannya mengunjungi warnet untuk bermain game. Bagi Andi,
warnet sudah seperti rumah keduanya. Orang tua Andi selalu menegur Andi tetapi
Andi tidak menghiraukannya. Lama kelamaan Andi bolos sekolah dan tidak pulang
ke rumah. Andi memilih untuk menginap di kost-an temannya.Beberapa hari sudah
Andi tidak pulang ke rumah dan orang tua Andi mulai mencemaskannya. Orang
tuanya mencari kemana-mana dan akhirnya menemukan Andi yang sedang duduk di
kursi warnet.Ayah Andi berkata dengan tegas“Andi pulang sekarang!!!” namun Andi
tidak menghiraukan perkataan Ayahnya. Ibu Andi dengan sabar menasehati Andi dan
berkata “Andi ayo pulang.. Ibu sudah lama menunggumu pulang. Masihkah kamu
menganggapku ibumu? Jika iya maka pulanglah”. Mendengar perkataan Ibunya, Andi
terdiam sejenak dan langsung mematikan komputernya. “Gua balik dulu guys, entar
gua kabarin kalian lagi” kata Andi sambil menepuk pundak temannya.
Sesampainya di rumah Andi dimarahi
habis-habisan oleh Ayahnya namun Ibunya masih saja membela Andi. “Yang penting
anak kita sudah pulang ke rumah paa” kata ibunya sambil menangkan Ayah Andi.
Andi langsung masuk ke kamarnya dan langsung tidur. Keesokan harinya Andi mulai
masuk sekolah kembali dan lagi-lagi ia mengunjungi warnet setelah pelajaran
usai. Saat Andi sampai disana, Andi melihat seseorang yang sepertinya ia kenal
sedang duduk mengerjakan tugas dan tampak sangat serius. Cukup lama Andi
memandang orang itu dari kejauhan dan tanpa berpikir panjang Andi mendatangi
orang tersebut. Benar firasat Andi ternyata orang itu adalah Anto teman lama
Andi. Andi terkejut melihat Anto dan langsung menyapa “Hai Anto..apa kabar lo?”
“Baik gua.. ngapain lo kesini?” jawab Anto. “Gimana lu disekolah? Masih ranking
1 terus?” tanya Anto dengan semangat. “Gua males sekolah sekarang.. mungkin
karena ga ada lo kali” jawab Andi sambil tertawa. “Loh kok gitu? Gimana kalo gua
ngajarin lo mulai sekarang? Kita belajar bareng kaya dulu lagi.. entar gua ke
rumah lu 3 minggu sekali” Tanya Anto. Mendengar jawaban Anto, Andi sangat
senang dan langsung menyetujui tawaran Anto.
Setiap sore, Andi dan Anto selalu
belajar bersama dan meraka saling bertukar pikiran. Andi yang awalnya malas
berubah perlahan menjadi rajin kembali berkat bantuan Anto. Andi mulai
meninggalkan teman-temannya yang membawa pengaruh buruk bagi hidupnya. Andi
sadar bahwa orang yang merusak hidupnya selama ini adalah teman-temannya. Andi
sangat bersyukur telah bertemu Anto di warnet hari itu. Sejak bertemu Anto,
hidup Andi berubah. Ia menyesal telah mengecewakan kedua orang tuanya. Andi
juga tidak lupa berterimakasih pada Anto karena telah menolongnya. Berkat
pertolongan Anto, Andi berhasil naik kelas dengan nilai yang memuaskan.
Siapa pengarangnya?
ReplyDelete