Facebook

Menulis cerpen Persahabatan Tak Kenal Waktu




Kerangka Karangan
1.) Tokoh :

- Andi
- Anto
- Teman-teman Andi      
- Ibu Andi       
-Ayah Andi

2.) Penokohan :
- Andi : Pintar,mudah terpengaruh oleh pergaulan
- Anto : Pintar,rajin,peduli terhadap temannya
- Teman-teman Andi : Nakal
- Ibu Andi : Perhatian,penyayang
- Ayah Andi : Pemarah tetapi peduli

3.) Latar :
- Latar tempat : Sekolah , rumah Andi , warnet
- Latar waktu : Sore hari

4.) Alur  cerita : Campuran (maju mundur)
5.)Introduksi / pengenalan : Ada seorang anak yang bernama Andi dia merupakan siswa berprestasi saat dia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, Andi memiliki sahabat karib bernama Anto saat dia masih duduk di bangku SMP. Namun ketika ia lulus, mereka berpisah. Andi masuk ke SMA favoritnya begitu juga dengan Anto.
6.)Pemunculan konfilik : Di Sekolah favoritnya Andi tumbuh menjadi anak yang nakal yang dikarenakan pergaulan Andi yang kuang baik.
7.)Permasalahan semakin memuncak : Teman-teman  baru Andi mengajak andi bolos sekolah, merokok, serta minum minuman keras.

8.)Puncak permasalahan (klimaks) : Hal ini berpengaruh pada prestasi Andi dan nilai Andi sangat jelek.

9.)Permasalahan mulai meredah (Antiklimaks) : Cukup lama Andi memandang orang itu dari kejauhan dan tanpa berpikir panjang Andi mendatangi orang tersebut. Benar firasat Andi ternyata orang itu adalah Anto teman lama Andi.

10.)Penyelesaian (resolusi) : Setiap sore, Andi dan Anto selalu belajar bersama dan meraka saling bertukar pikiran. Andi yang awalnya malas berubah perlahan menjadi rajin kembali berkat bantuan Anto.




" PERSAHABATAN TAK KENAL WAKTU"


Ada seorang anak yang bernama Andi dia merupakan siswa berprestasi saat dia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, Andi memiliki sahabat karib bernama Anto saat dia masih duduk di bangku SMP. Namun ketika ia lulus, mereka berpisah. Andi masuk ke SMA favoritnya begitu juga dengan Anto, Di Sekolah favoritnya Andi tumbuh menjadi anak yang nakal yang dikarenakan pergaulan Andi yang kuang baik, Teman-teman  baru Andi mengajak andi bolos sekolah, merokok, serta minum minuman keras. Hal ini berpengaruh pada prestasi Andi dan nilai Andi sangat jelek.
Pada saat bel sekolah telah berbunyi, Andi dan teman-temannya mengunjungi warnet untuk bermain game. Bagi Andi, warnet sudah seperti rumah keduanya. Orang tua Andi selalu menegur Andi tetapi Andi tidak menghiraukannya. Lama kelamaan Andi bolos sekolah dan tidak pulang ke rumah. Andi memilih untuk menginap di kost-an temannya.Beberapa hari sudah Andi tidak pulang ke rumah dan orang tua Andi mulai mencemaskannya. Orang tuanya mencari kemana-mana dan akhirnya menemukan Andi yang sedang duduk di kursi warnet.Ayah Andi berkata dengan tegas“Andi pulang sekarang!!!” namun Andi tidak menghiraukan perkataan Ayahnya. Ibu Andi dengan sabar menasehati Andi dan berkata “Andi ayo pulang.. Ibu sudah lama menunggumu pulang. Masihkah kamu menganggapku ibumu? Jika iya maka pulanglah”. Mendengar perkataan Ibunya, Andi terdiam sejenak dan langsung mematikan komputernya. “Gua balik dulu guys, entar gua kabarin kalian lagi” kata Andi sambil menepuk pundak temannya.

Sesampainya di rumah Andi dimarahi habis-habisan oleh Ayahnya namun Ibunya masih saja membela Andi. “Yang penting anak kita sudah pulang ke rumah paa” kata ibunya sambil menangkan Ayah Andi. Andi langsung masuk ke kamarnya dan langsung tidur. Keesokan harinya Andi mulai masuk sekolah kembali dan lagi-lagi ia mengunjungi warnet setelah pelajaran usai. Saat Andi sampai disana, Andi melihat seseorang yang sepertinya ia kenal sedang duduk mengerjakan tugas dan tampak sangat serius. Cukup lama Andi memandang orang itu dari kejauhan dan tanpa berpikir panjang Andi mendatangi orang tersebut. Benar firasat Andi ternyata orang itu adalah Anto teman lama Andi. Andi terkejut melihat Anto dan langsung menyapa “Hai Anto..apa kabar lo?” “Baik gua.. ngapain lo kesini?” jawab Anto. “Gimana lu disekolah? Masih ranking 1 terus?” tanya Anto dengan semangat. “Gua males sekolah sekarang.. mungkin karena ga ada lo kali” jawab Andi sambil tertawa. “Loh kok gitu? Gimana kalo gua ngajarin lo mulai sekarang? Kita belajar bareng kaya dulu lagi.. entar gua ke rumah lu 3 minggu sekali” Tanya Anto. Mendengar jawaban Anto, Andi sangat senang dan langsung menyetujui tawaran Anto.
Setiap sore, Andi dan Anto selalu belajar bersama dan meraka saling bertukar pikiran. Andi yang awalnya malas berubah perlahan menjadi rajin kembali berkat bantuan Anto. Andi mulai meninggalkan teman-temannya yang membawa pengaruh buruk bagi hidupnya. Andi sadar bahwa orang yang merusak hidupnya selama ini adalah teman-temannya. Andi sangat bersyukur telah bertemu Anto di warnet hari itu. Sejak bertemu Anto, hidup Andi berubah. Ia menyesal telah mengecewakan kedua orang tuanya. Andi juga tidak lupa berterimakasih pada Anto karena telah menolongnya. Berkat pertolongan Anto, Andi berhasil naik kelas dengan nilai yang memuaskan.



Kerangka Karangan
1.) Tokoh :

- Andi
- Anto
- Teman-teman Andi      
- Ibu Andi       
-Ayah Andi

2.) Penokohan :
- Andi : Pintar,mudah terpengaruh oleh pergaulan
- Anto : Pintar,rajin,peduli terhadap temannya
- Teman-teman Andi : Nakal
- Ibu Andi : Perhatian,penyayang
- Ayah Andi : Pemarah tetapi peduli

3.) Latar :
- Latar tempat : Sekolah , rumah Andi , warnet
- Latar waktu : Sore hari

4.) Alur  cerita : Campuran (maju mundur)
5.)Introduksi / pengenalan : Ada seorang anak yang bernama Andi dia merupakan siswa berprestasi saat dia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, Andi memiliki sahabat karib bernama Anto saat dia masih duduk di bangku SMP. Namun ketika ia lulus, mereka berpisah. Andi masuk ke SMA favoritnya begitu juga dengan Anto.
6.)Pemunculan konfilik : Di Sekolah favoritnya Andi tumbuh menjadi anak yang nakal yang dikarenakan pergaulan Andi yang kuang baik.
7.)Permasalahan semakin memuncak : Teman-teman  baru Andi mengajak andi bolos sekolah, merokok, serta minum minuman keras.

8.)Puncak permasalahan (klimaks) : Hal ini berpengaruh pada prestasi Andi dan nilai Andi sangat jelek.

9.)Permasalahan mulai meredah (Antiklimaks) : Cukup lama Andi memandang orang itu dari kejauhan dan tanpa berpikir panjang Andi mendatangi orang tersebut. Benar firasat Andi ternyata orang itu adalah Anto teman lama Andi.

10.)Penyelesaian (resolusi) : Setiap sore, Andi dan Anto selalu belajar bersama dan meraka saling bertukar pikiran. Andi yang awalnya malas berubah perlahan menjadi rajin kembali berkat bantuan Anto.




" PERSAHABATAN TAK KENAL WAKTU"


Ada seorang anak yang bernama Andi dia merupakan siswa berprestasi saat dia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, Andi memiliki sahabat karib bernama Anto saat dia masih duduk di bangku SMP. Namun ketika ia lulus, mereka berpisah. Andi masuk ke SMA favoritnya begitu juga dengan Anto, Di Sekolah favoritnya Andi tumbuh menjadi anak yang nakal yang dikarenakan pergaulan Andi yang kuang baik, Teman-teman  baru Andi mengajak andi bolos sekolah, merokok, serta minum minuman keras. Hal ini berpengaruh pada prestasi Andi dan nilai Andi sangat jelek.
Pada saat bel sekolah telah berbunyi, Andi dan teman-temannya mengunjungi warnet untuk bermain game. Bagi Andi, warnet sudah seperti rumah keduanya. Orang tua Andi selalu menegur Andi tetapi Andi tidak menghiraukannya. Lama kelamaan Andi bolos sekolah dan tidak pulang ke rumah. Andi memilih untuk menginap di kost-an temannya.Beberapa hari sudah Andi tidak pulang ke rumah dan orang tua Andi mulai mencemaskannya. Orang tuanya mencari kemana-mana dan akhirnya menemukan Andi yang sedang duduk di kursi warnet.Ayah Andi berkata dengan tegas“Andi pulang sekarang!!!” namun Andi tidak menghiraukan perkataan Ayahnya. Ibu Andi dengan sabar menasehati Andi dan berkata “Andi ayo pulang.. Ibu sudah lama menunggumu pulang. Masihkah kamu menganggapku ibumu? Jika iya maka pulanglah”. Mendengar perkataan Ibunya, Andi terdiam sejenak dan langsung mematikan komputernya. “Gua balik dulu guys, entar gua kabarin kalian lagi” kata Andi sambil menepuk pundak temannya.

Sesampainya di rumah Andi dimarahi habis-habisan oleh Ayahnya namun Ibunya masih saja membela Andi. “Yang penting anak kita sudah pulang ke rumah paa” kata ibunya sambil menangkan Ayah Andi. Andi langsung masuk ke kamarnya dan langsung tidur. Keesokan harinya Andi mulai masuk sekolah kembali dan lagi-lagi ia mengunjungi warnet setelah pelajaran usai. Saat Andi sampai disana, Andi melihat seseorang yang sepertinya ia kenal sedang duduk mengerjakan tugas dan tampak sangat serius. Cukup lama Andi memandang orang itu dari kejauhan dan tanpa berpikir panjang Andi mendatangi orang tersebut. Benar firasat Andi ternyata orang itu adalah Anto teman lama Andi. Andi terkejut melihat Anto dan langsung menyapa “Hai Anto..apa kabar lo?” “Baik gua.. ngapain lo kesini?” jawab Anto. “Gimana lu disekolah? Masih ranking 1 terus?” tanya Anto dengan semangat. “Gua males sekolah sekarang.. mungkin karena ga ada lo kali” jawab Andi sambil tertawa. “Loh kok gitu? Gimana kalo gua ngajarin lo mulai sekarang? Kita belajar bareng kaya dulu lagi.. entar gua ke rumah lu 3 minggu sekali” Tanya Anto. Mendengar jawaban Anto, Andi sangat senang dan langsung menyetujui tawaran Anto.
Setiap sore, Andi dan Anto selalu belajar bersama dan meraka saling bertukar pikiran. Andi yang awalnya malas berubah perlahan menjadi rajin kembali berkat bantuan Anto. Andi mulai meninggalkan teman-temannya yang membawa pengaruh buruk bagi hidupnya. Andi sadar bahwa orang yang merusak hidupnya selama ini adalah teman-temannya. Andi sangat bersyukur telah bertemu Anto di warnet hari itu. Sejak bertemu Anto, hidup Andi berubah. Ia menyesal telah mengecewakan kedua orang tuanya. Andi juga tidak lupa berterimakasih pada Anto karena telah menolongnya. Berkat pertolongan Anto, Andi berhasil naik kelas dengan nilai yang memuaskan.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Menulis cerpen Persahabatan Tak Kenal Waktu"