Facebook

Dampak Erosi dan cara mencegahnya



 
Penyebab Erosi

Erosi adalah suatu perubahan bentuk batuan, tanah atau lumpur yang disebabkan oleh kekuatan air, angin, es, pengaruh gaya berat dan organisme hidup. Angin yang berhembus kencang terus-menerus dapat mengikis batuan di dinding-dinding lembah. Air yang mengalir terus-menerus selama jutaan tahun dapat menggerusbatuan. Demikian pula erosi akibat es yang disebut dengan glacier yang dapat meretakkan batuan jika celah-celah batuan yang terisi dengan air yang membeku.


Dampak Erosi: Erosi mempunyai dampak yang kebanyakan merugikan, karena terjadi kerusakan lingkungan hidup. Menurut penelitian bahwa 15% permukaan bumi mengalami erosi. Kebanyakan disebabkan oleh erosi air kemudian oleh angin. Jika erosi terjadi di tanah pertanian maka tanah tersebut berangsur-angsur akan menjadi tidak subur, karena lapisan tanah yang subur makin menipis, dan jika terjadi di pantai, maka bentuk garis pantai akan berubah. Dampak lain dari erosi merupakan sedimen dan poluton pertanian yang terbawa air akan menumpuk di suatu tempat. hal ini bisa menyebabkan pendangkalan air waduk, kerusakan ekosistem di danau, pencemaran air minum.


Cara Mencegah Erosi: 
  1.   Menanami dengan tanaman penutup pada bukit-bukit yang gundul.
  2.  Pada tebing-lebing yang miring atau curam ditanami dengan tanam-tanaman keras.
  3.  Penghutankan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan tanam-tanaman keras.
  4.  Pengolahan lahan pertanian di lereng-lereng gunung dan daerah-daerah miring  dilakukan secara sengkedan.
  5.  Menghutankan daerah pantai dengan tanaman bakau atau api-api.
  6.  Membangun bangunan-bangunan pemecah ombak pada pantai-pantai yang bertebing curam.
 



 
Penyebab Erosi

Erosi adalah suatu perubahan bentuk batuan, tanah atau lumpur yang disebabkan oleh kekuatan air, angin, es, pengaruh gaya berat dan organisme hidup. Angin yang berhembus kencang terus-menerus dapat mengikis batuan di dinding-dinding lembah. Air yang mengalir terus-menerus selama jutaan tahun dapat menggerusbatuan. Demikian pula erosi akibat es yang disebut dengan glacier yang dapat meretakkan batuan jika celah-celah batuan yang terisi dengan air yang membeku.


Dampak Erosi: Erosi mempunyai dampak yang kebanyakan merugikan, karena terjadi kerusakan lingkungan hidup. Menurut penelitian bahwa 15% permukaan bumi mengalami erosi. Kebanyakan disebabkan oleh erosi air kemudian oleh angin. Jika erosi terjadi di tanah pertanian maka tanah tersebut berangsur-angsur akan menjadi tidak subur, karena lapisan tanah yang subur makin menipis, dan jika terjadi di pantai, maka bentuk garis pantai akan berubah. Dampak lain dari erosi merupakan sedimen dan poluton pertanian yang terbawa air akan menumpuk di suatu tempat. hal ini bisa menyebabkan pendangkalan air waduk, kerusakan ekosistem di danau, pencemaran air minum.


Cara Mencegah Erosi: 
  1.   Menanami dengan tanaman penutup pada bukit-bukit yang gundul.
  2.  Pada tebing-lebing yang miring atau curam ditanami dengan tanam-tanaman keras.
  3.  Penghutankan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan tanam-tanaman keras.
  4.  Pengolahan lahan pertanian di lereng-lereng gunung dan daerah-daerah miring  dilakukan secara sengkedan.
  5.  Menghutankan daerah pantai dengan tanaman bakau atau api-api.
  6.  Membangun bangunan-bangunan pemecah ombak pada pantai-pantai yang bertebing curam.
 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dampak Erosi dan cara mencegahnya"

Post a Comment