Insect Bite atau gigitan serangga
INSECT
BITES
DEFINISI
Insect Bite atau gigitan serangga adalah kelainan
akibat gigitan atau tusukan serangga yang disebabkan reaksi terhadap toksin
atau alergen yang dikeluarkan artropoda penyerang. Kebanyakan gigitan dan
sengatan digunakan untuk pertahanan. Gigitan serangga biasanya untuk melindungi
sarang mereka. Sebuah gigitan atau sengatan dapat menyuntikkan bisa (racun)
yang tersusun dari protein dan substansi lain yang mungkin memicu reaksi alergi
kepada penderita. Gigitan serangga juga mengakibatkan kemerahan dan bengkak di
lokasi yang tersengat.
ANAMNESIS
1. Reaksi lokal : rasa yang sangat gatal disekitar area gigitan serangga dan kemudian
muncul papul-papul, lesi
nampak seperti berkelompok maupun menyebar pada kulit.
2. Reaksi anafilaktik : Pembengkakan pada muka, kesulitan bernapas,
dan munculnya bercak-bercak yang terasa gatal (urtikaria) pada hampir seluruh
permukaan badan.
3. Reaksi berat : terjadinya syok dan kehilangan kesadaran.
4. Riwayat aktivitas diluar rumah yang mempunyai
resiko mendapat serangan serangga.
PEMERIKSAAN FISIK
Reaksi yang timbul melibatkan mekanisme
imun. Reaksi yang timbul dapat dibagi dalam 2 kelompok : Reaksi immediate dan reaksi delayed. Reaksi immediate merupakan reaksi yang
sering terjadi dan ditandai dengan reaksi lokal atau reaksi sistemik.
1. Reaksi
lokal yang biasanya muncul dapat berupa papular urtikaria. Papular urtikaria
dapat langsung hilang atau juga akan menetap, biasa disertai dengan rasa gatal,
dan lesi nampak seperti berkelompok maupun menyebar pada kulit. Papular
urtikaria dapat muncul pada semua bagian tubuh atau hanya muncul terbatas
disekitar area gigitan. Pada awalnya, muncul perasaan yang sangat gatal
disekitar area gigitan dan kemudian muncul papul-papul. Papul yang mengalami
ekskoriasi dapat muncul dan akan menjadi prurigo nodularis. Vesikel dan bulla
dapat muncul yang dapat menyerupai pemphigoid bullosa, sebab manifestasi klinis
yang terjadi juga tergantung dari respon sistem imun penderita masing-masing.
Infeksi sekunder adalah merupakan komplikasi tersering yang bermanifestasi
sebagai folikulitis, selulitis atau limfangitis.
2. Pada
beberapa orang yang sensitif dengan sengatan serangga dapat timbul terjadinya
suatu reaksi alergi yang dikenal dengan reaksi anafilaktik. Anafilaktik syok
biasanya disebabkan akibat sengatan serangga golongan Hymenoptera, tapi tidak
menutup kemungkinan terjadi pada sengatan serangga lainnya. Reaksi ini akan
mengakibatkan pembengkakan pada muka, kesulitan bernapas, dan munculnya
bercak-bercak yang terasa gatal (urtikaria) pada hampir seluruh permukaan
badan. Reaksi ini biasanya mulai 2 sampai 60 menit setelah sengatan. Dan reaksi
yang lebih berat dapat menyebabkan terjadinya syok dan kehilangan kesadaran dan
bisa menyebakan kematian nantinya. sehingga diperlukan penanganan yang cepat
terhadap reaksi ini.
INSECT
BITES
DEFINISI
Insect Bite atau gigitan serangga adalah kelainan
akibat gigitan atau tusukan serangga yang disebabkan reaksi terhadap toksin
atau alergen yang dikeluarkan artropoda penyerang. Kebanyakan gigitan dan
sengatan digunakan untuk pertahanan. Gigitan serangga biasanya untuk melindungi
sarang mereka. Sebuah gigitan atau sengatan dapat menyuntikkan bisa (racun)
yang tersusun dari protein dan substansi lain yang mungkin memicu reaksi alergi
kepada penderita. Gigitan serangga juga mengakibatkan kemerahan dan bengkak di
lokasi yang tersengat.
ANAMNESIS
1. Reaksi lokal : rasa yang sangat gatal disekitar area gigitan serangga dan kemudian
muncul papul-papul, lesi
nampak seperti berkelompok maupun menyebar pada kulit.
2. Reaksi anafilaktik : Pembengkakan pada muka, kesulitan bernapas,
dan munculnya bercak-bercak yang terasa gatal (urtikaria) pada hampir seluruh
permukaan badan.
3. Reaksi berat : terjadinya syok dan kehilangan kesadaran.
4. Riwayat aktivitas diluar rumah yang mempunyai
resiko mendapat serangan serangga.
PEMERIKSAAN FISIK
Reaksi yang timbul melibatkan mekanisme
imun. Reaksi yang timbul dapat dibagi dalam 2 kelompok : Reaksi immediate dan reaksi delayed. Reaksi immediate merupakan reaksi yang
sering terjadi dan ditandai dengan reaksi lokal atau reaksi sistemik.
1. Reaksi
lokal yang biasanya muncul dapat berupa papular urtikaria. Papular urtikaria
dapat langsung hilang atau juga akan menetap, biasa disertai dengan rasa gatal,
dan lesi nampak seperti berkelompok maupun menyebar pada kulit. Papular
urtikaria dapat muncul pada semua bagian tubuh atau hanya muncul terbatas
disekitar area gigitan. Pada awalnya, muncul perasaan yang sangat gatal
disekitar area gigitan dan kemudian muncul papul-papul. Papul yang mengalami
ekskoriasi dapat muncul dan akan menjadi prurigo nodularis. Vesikel dan bulla
dapat muncul yang dapat menyerupai pemphigoid bullosa, sebab manifestasi klinis
yang terjadi juga tergantung dari respon sistem imun penderita masing-masing.
Infeksi sekunder adalah merupakan komplikasi tersering yang bermanifestasi
sebagai folikulitis, selulitis atau limfangitis.
2. Pada
beberapa orang yang sensitif dengan sengatan serangga dapat timbul terjadinya
suatu reaksi alergi yang dikenal dengan reaksi anafilaktik. Anafilaktik syok
biasanya disebabkan akibat sengatan serangga golongan Hymenoptera, tapi tidak
menutup kemungkinan terjadi pada sengatan serangga lainnya. Reaksi ini akan
mengakibatkan pembengkakan pada muka, kesulitan bernapas, dan munculnya
bercak-bercak yang terasa gatal (urtikaria) pada hampir seluruh permukaan
badan. Reaksi ini biasanya mulai 2 sampai 60 menit setelah sengatan. Dan reaksi
yang lebih berat dapat menyebabkan terjadinya syok dan kehilangan kesadaran dan
bisa menyebakan kematian nantinya. sehingga diperlukan penanganan yang cepat
terhadap reaksi ini.
0 Response to "Insect Bite atau gigitan serangga"
Post a Comment