Facebook

Ciri-ciri tumbuhan dan berdasarkan perantara penyerbukannya

Setiap tamanan atau bunga memiliki cara yang berbeda-beda dalam hal Penyerbukan diantaranya menggunakan perantara sebagai berikut:
1. Anemogami: penyerbukan yang disebabkan oleh angin.
     Ciri-ciri tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin ialah:
  • Bunganya tidak bermahkota
  • Serbuk sarinya bergantungan kedudukannya
  • Serbuk sarinya banyak dan ringan
  • kepala putiknya besar.

2. Zoidiogami: penyerbukan yang dibantu oleh hewan.
    Berdasarkan jenis hewannya dapat dibedakan lagi menjadi:

- Entomogami: Penyebabnya adalah serangga. Tumbuhan yang penyerbukannya
  memerlukan   bantuan serangga umumnya mempunyai ciri-ciri:
  • Mahkota bunga berwarna mencolok
  • Mengeluarkan bau yang khas
  • Mempunyai kelenjar madu

- Ornitogami: penyerbukan karena bantuan burung, terjadi pada tumbuhan yang
  bunganya mengandung madu atau air.

- Kiropterogami: penyerbukan karena bantuan kelelawar, terjadi pada tumbuhan yang 
  bunganya mekar pada malam hari.

- Malakogami: penyerbukan karena bantuan siput, terjadi pada tumbuhan yang banyak 
  dilekati siput.

3. Hidrogami: penyerbukan karena bantuan air. Ini pada umumnya terjadi pada tumbuhan 
    yang hidup di dalam air, misalnya Hydrilla.


4. Antropogami: disebut juga penyerbukan buatan atau sengaja, yaitu penyerbukan karena bantuan manusia. Hal ini dilakukan oleh manusia karena tidak terdapatnya vektor yang dapat membantu penyerbukan.

Contohnya, tumbuhan vanili.

A.  Penyerbukan dengan perantara angin (Anemofili)
Ciri-ciri nya: jumlah serbuk sarinya banyak,ringan,kecil,lembut dan kering,tak berlekatan sehingga mudah diterbangkan angin.putiknya tidak tersembunyi dan panjang,kepala putik berbentuk seperti bulu ayam atau benang. Bunga seringkali tidak mempunyai perhiasan bunga (Kelopak danmahkota) atau memilikinya tereduksi (mengecil).Tempat bunga tidak tersembunyi dan warna bunga tidak menarik. Contoh: tumbuhan kelapa dan jagung.

B. Penyerbukan dengan perantara air (hidrofili)
Penyerbukan dengan cara ini hanya mungkin terjadi pada tumbuhan yang hidup di air ,baik yang hidup di air tawar dn air laut contoh: Hydrillia verticillata.

C. Penyerbukan dengan perantara hewan (Zoodiofili)
Penyerbukan dengan cara ini pun memiliki bermacam-macam cara di antaranya:
  • Penyerbukan dengan perantara serangga (Entomofili), Serbuk sari berlendir agar mudah melekat di tubuh serangga. Bunganya berwarna-warni untuk menarik serangga.Baunya harum, terdapat kalenjer madu di dalanmnbya, putiknya tersembunyi dan berlendir. Kupu-kupu, lebah, kumbang dan lalat akan datang mengisap madu dan serbuk sari akan menempel di tubuhnya. Ketika serangga tersebut hinggap di bunga lain yang sejenis maka akan terjadi penyerbukan. 
  • Penyerbukan dengan perantara burung (Ornitofili), Contoh: burung yang jadi polinator yaitu kutilang, cucak rawa, kolibri.Tumbuhan yang sering dikunjungi burung misalnya dadap dan randu hutan. 
  • Penyerbukan dengan perantara kelelewar (Kiropterofili), Hewan ini menjalin perantara penyerbukan terutama untuk pohon yang bunganya mekar sore atau malam hari.
  • Penyerbukan dengan perantara siput (malakofili), Siput dapat menjadi polinator pada bunga yang memiliki putik dan kotak sari dengan kedudukan hampir atau sama tinggi, seperti pada bunga Rhodea japonica dan aracheae.Siput akan merambat pada permukaan bunba, membawa serta serbuk sari yang menempel di kakinya yang berlendir menuju putik.
Setiap tamanan atau bunga memiliki cara yang berbeda-beda dalam hal Penyerbukan diantaranya menggunakan perantara sebagai berikut:
1. Anemogami: penyerbukan yang disebabkan oleh angin.
     Ciri-ciri tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin ialah:
  • Bunganya tidak bermahkota
  • Serbuk sarinya bergantungan kedudukannya
  • Serbuk sarinya banyak dan ringan
  • kepala putiknya besar.

2. Zoidiogami: penyerbukan yang dibantu oleh hewan.
    Berdasarkan jenis hewannya dapat dibedakan lagi menjadi:

- Entomogami: Penyebabnya adalah serangga. Tumbuhan yang penyerbukannya
  memerlukan   bantuan serangga umumnya mempunyai ciri-ciri:
  • Mahkota bunga berwarna mencolok
  • Mengeluarkan bau yang khas
  • Mempunyai kelenjar madu

- Ornitogami: penyerbukan karena bantuan burung, terjadi pada tumbuhan yang
  bunganya mengandung madu atau air.

- Kiropterogami: penyerbukan karena bantuan kelelawar, terjadi pada tumbuhan yang 
  bunganya mekar pada malam hari.

- Malakogami: penyerbukan karena bantuan siput, terjadi pada tumbuhan yang banyak 
  dilekati siput.

3. Hidrogami: penyerbukan karena bantuan air. Ini pada umumnya terjadi pada tumbuhan 
    yang hidup di dalam air, misalnya Hydrilla.


4. Antropogami: disebut juga penyerbukan buatan atau sengaja, yaitu penyerbukan karena bantuan manusia. Hal ini dilakukan oleh manusia karena tidak terdapatnya vektor yang dapat membantu penyerbukan.

Contohnya, tumbuhan vanili.

A.  Penyerbukan dengan perantara angin (Anemofili)
Ciri-ciri nya: jumlah serbuk sarinya banyak,ringan,kecil,lembut dan kering,tak berlekatan sehingga mudah diterbangkan angin.putiknya tidak tersembunyi dan panjang,kepala putik berbentuk seperti bulu ayam atau benang. Bunga seringkali tidak mempunyai perhiasan bunga (Kelopak danmahkota) atau memilikinya tereduksi (mengecil).Tempat bunga tidak tersembunyi dan warna bunga tidak menarik. Contoh: tumbuhan kelapa dan jagung.

B. Penyerbukan dengan perantara air (hidrofili)
Penyerbukan dengan cara ini hanya mungkin terjadi pada tumbuhan yang hidup di air ,baik yang hidup di air tawar dn air laut contoh: Hydrillia verticillata.

C. Penyerbukan dengan perantara hewan (Zoodiofili)
Penyerbukan dengan cara ini pun memiliki bermacam-macam cara di antaranya:
  • Penyerbukan dengan perantara serangga (Entomofili), Serbuk sari berlendir agar mudah melekat di tubuh serangga. Bunganya berwarna-warni untuk menarik serangga.Baunya harum, terdapat kalenjer madu di dalanmnbya, putiknya tersembunyi dan berlendir. Kupu-kupu, lebah, kumbang dan lalat akan datang mengisap madu dan serbuk sari akan menempel di tubuhnya. Ketika serangga tersebut hinggap di bunga lain yang sejenis maka akan terjadi penyerbukan. 
  • Penyerbukan dengan perantara burung (Ornitofili), Contoh: burung yang jadi polinator yaitu kutilang, cucak rawa, kolibri.Tumbuhan yang sering dikunjungi burung misalnya dadap dan randu hutan. 
  • Penyerbukan dengan perantara kelelewar (Kiropterofili), Hewan ini menjalin perantara penyerbukan terutama untuk pohon yang bunganya mekar sore atau malam hari.
  • Penyerbukan dengan perantara siput (malakofili), Siput dapat menjadi polinator pada bunga yang memiliki putik dan kotak sari dengan kedudukan hampir atau sama tinggi, seperti pada bunga Rhodea japonica dan aracheae.Siput akan merambat pada permukaan bunba, membawa serta serbuk sari yang menempel di kakinya yang berlendir menuju putik.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ciri-ciri tumbuhan dan berdasarkan perantara penyerbukannya"

Post a Comment