Facebook

gerhana matahari Tahun 2016

Gerhana Matahari Total menarik masyarakat untuk keluar rumah memlihat/berkumpul di lapangan terbuka hanya untuk melihat Fenomena langka. bila Tahun 1983 Orang memilih menikmati gerhana fengan berdiam dalam rumah dan menghindari Matahari.namun saat ini berbagai informasi mengenai gerhana Matahari dengan mudah dicari fan diakses oleh masyarakat luas ,dengan demikian menyambut Gerhana Mataharipun Akan lebih berbeda dari yang sudah pernah terjadi.saat menyaksikan Gerhana Matahari Masyarakat harus Menggunakan Kacamata Gerhana/eclipse Glasses Menggunakan bahan Black Polymer,yang membantu Kita Melihat Gerhana Matahari dengan Aman dan tak perlu takut akan bahaya Radiasi yang dipancarkan Oleh Matahari yang menyilaukan dari Corona.kacamata Gerhana juga memakai Filter Nd5 (neutral Density).gerhana Matahari tahun Ini Akan Melewati Sekitar 11-12 Provinsi Dan Indonesia Satu Satunya Negara Yang Bisa Melihat Gerhana Matahari Dengan Jelas,dan Provinsi Yang Sukses Menyaksikan Fenomena Gerhana Matahari Diperkirakan Akan Terjadi Lagi Di Tahun 2046.



Gerhana Matahari, dimulai dengan tampak matahari di langit , beberapa menit kemudian bulan mulai menutupi 15 persen permukaannya. 




Saat bulan melintas tepat di depan matahari dan menyebabkan gerhana matahari total.Maka
Siang hari akan berubah menjadi malam 


Jenis Gerhana matahari 
  1. Gerhana total terjadi jika saat puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan Bulan. Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan Matahari. Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan & Bumi-Matahari.
  1. Gerhana sebagian terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
  1. Gerhana cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari, tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan. Bagian bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
  1. Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.

Gerhana Matahari Total menarik masyarakat untuk keluar rumah memlihat/berkumpul di lapangan terbuka hanya untuk melihat Fenomena langka. bila Tahun 1983 Orang memilih menikmati gerhana fengan berdiam dalam rumah dan menghindari Matahari.namun saat ini berbagai informasi mengenai gerhana Matahari dengan mudah dicari fan diakses oleh masyarakat luas ,dengan demikian menyambut Gerhana Mataharipun Akan lebih berbeda dari yang sudah pernah terjadi.saat menyaksikan Gerhana Matahari Masyarakat harus Menggunakan Kacamata Gerhana/eclipse Glasses Menggunakan bahan Black Polymer,yang membantu Kita Melihat Gerhana Matahari dengan Aman dan tak perlu takut akan bahaya Radiasi yang dipancarkan Oleh Matahari yang menyilaukan dari Corona.kacamata Gerhana juga memakai Filter Nd5 (neutral Density).gerhana Matahari tahun Ini Akan Melewati Sekitar 11-12 Provinsi Dan Indonesia Satu Satunya Negara Yang Bisa Melihat Gerhana Matahari Dengan Jelas,dan Provinsi Yang Sukses Menyaksikan Fenomena Gerhana Matahari Diperkirakan Akan Terjadi Lagi Di Tahun 2046.



Gerhana Matahari, dimulai dengan tampak matahari di langit , beberapa menit kemudian bulan mulai menutupi 15 persen permukaannya. 




Saat bulan melintas tepat di depan matahari dan menyebabkan gerhana matahari total.Maka
Siang hari akan berubah menjadi malam 


Jenis Gerhana matahari 
  1. Gerhana total terjadi jika saat puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan Bulan. Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan Matahari. Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan & Bumi-Matahari.
  1. Gerhana sebagian terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
  1. Gerhana cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari, tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan. Bagian bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
  1. Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "gerhana matahari Tahun 2016"

Post a Comment