Makna dan Arti Lambang Provinsi se-Indonesia
Arti Lambang Provinsi Aceh
Lambang Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
Kupiah (Peci) Aceh berbentuk segi 5 (lima), melambangkan Falsafah hidup Rakyat dan Pemerintah Daerah Provinsi Aceh yang disebut PANCACITA yang terdiri dari lima unsur :
1. Dacing : melambangkan Keadilan.
2. Rencong : melambangkan Kepahlawanan.
3. Padi, Kapas, dan Cerobong Pabrik : melambangkan Kemakmuran.
4. Kubah Masjid, Kitab dan Kalam : melambangkan Keagamaan dan Ilmu Pengetahuan.
# Arti warna dalam Lambang Provinsi Aceh
Arti Lambang Provinsi Sumatera Utara
Lambang Provinsi Sumatra Utara
Arti Lambang Provinsi Sumatra Barat
Lambang Provinsi Sumatra Barat
Lambang Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
![]() |
Lambang Provinsi Aceh |
# Makna Gambar
1. Dacing : melambangkan Keadilan.
2. Rencong : melambangkan Kepahlawanan.
3. Padi, Kapas, dan Cerobong Pabrik : melambangkan Kemakmuran.
4. Kubah Masjid, Kitab dan Kalam : melambangkan Keagamaan dan Ilmu Pengetahuan.
# Arti warna dalam Lambang Provinsi Aceh
- Warna Putih : melambangkan Kemurnian.
- Warna Kuning : melambangkan Kejayaan.
- Warna Hijau : melambangkan Kesejahteraan dan Kemakmuran.
Arti Lambang Provinsi Sumatera Utara
Lambang Provinsi Sumatra Utara
![]() |
Lambang Provinsi Sumatera Utara |
- Kepalan tangan yang diacungkan ke atas dengan menggenggam rantai beserta perisainya, adalah lambang kebulatan tekad perjuangan rakyat Provinsi Sumatera Utara melawan imperialisme, kolonialisme, feodalisme dan komunisme.
- Batang bersudut lima, perisai dan rantai, melambangkan kesatuan masyarakat di dalam membela dan mempertahankan Pancasila.
- Pabrik, pelabuhan, pohon karet, pohon sawit, daun tembakau, ikan, daun padi dan tulisan “SUMATERA UTARA”, melambangkan daerah yang indah permai, mashur dengan kekakayaan alamnya yang berlimpah-limpah.
- Tujuh belas, kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat puluh lima butir padi menggambarkan tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan RI.
- Tongkat di bawah kepalan tangan, melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pencinta dan pembela keadilan.
- Bukit barisan yang berpuncak lima, melambangkan tata kemasyarakatan yang berkepribadian luhur, bersemangat persatuan, kegotong-royongan yang dinamis.
- Motto Daerah , adalah Tekun Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya.
Arti Lambang Provinsi Sumatra Barat
Lambang Provinsi Sumatra Barat
![]() |
Lambang provinsi Sumatera Barat |
- Rumah Gadang, adalah lambang semangat demokrasi.
- Atap Masjid, adalah lambang tumbuh kuatnya agama Islam di Sumatera Barat.
- Bintang, adalah lambang Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Riak Gelombang, adalah lambang dinamika.
- Tuah Sakato, adalah lambang kesepakatan untuk melaksanakan hasil mufakat rakyat.
Arti Lambang Provinsi Aceh
Lambang Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
Kupiah (Peci) Aceh berbentuk segi 5 (lima), melambangkan Falsafah hidup Rakyat dan Pemerintah Daerah Provinsi Aceh yang disebut PANCACITA yang terdiri dari lima unsur :
1. Dacing : melambangkan Keadilan.
2. Rencong : melambangkan Kepahlawanan.
3. Padi, Kapas, dan Cerobong Pabrik : melambangkan Kemakmuran.
4. Kubah Masjid, Kitab dan Kalam : melambangkan Keagamaan dan Ilmu Pengetahuan.
# Arti warna dalam Lambang Provinsi Aceh
Arti Lambang Provinsi Sumatera Utara
Lambang Provinsi Sumatra Utara
Arti Lambang Provinsi Sumatra Barat
Lambang Provinsi Sumatra Barat
Lambang Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
![]() |
Lambang Provinsi Aceh |
# Makna Gambar
1. Dacing : melambangkan Keadilan.
2. Rencong : melambangkan Kepahlawanan.
3. Padi, Kapas, dan Cerobong Pabrik : melambangkan Kemakmuran.
4. Kubah Masjid, Kitab dan Kalam : melambangkan Keagamaan dan Ilmu Pengetahuan.
# Arti warna dalam Lambang Provinsi Aceh
- Warna Putih : melambangkan Kemurnian.
- Warna Kuning : melambangkan Kejayaan.
- Warna Hijau : melambangkan Kesejahteraan dan Kemakmuran.
Arti Lambang Provinsi Sumatera Utara
Lambang Provinsi Sumatra Utara
![]() |
Lambang Provinsi Sumatera Utara |
- Kepalan tangan yang diacungkan ke atas dengan menggenggam rantai beserta perisainya, adalah lambang kebulatan tekad perjuangan rakyat Provinsi Sumatera Utara melawan imperialisme, kolonialisme, feodalisme dan komunisme.
- Batang bersudut lima, perisai dan rantai, melambangkan kesatuan masyarakat di dalam membela dan mempertahankan Pancasila.
- Pabrik, pelabuhan, pohon karet, pohon sawit, daun tembakau, ikan, daun padi dan tulisan “SUMATERA UTARA”, melambangkan daerah yang indah permai, mashur dengan kekakayaan alamnya yang berlimpah-limpah.
- Tujuh belas, kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat puluh lima butir padi menggambarkan tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan RI.
- Tongkat di bawah kepalan tangan, melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pencinta dan pembela keadilan.
- Bukit barisan yang berpuncak lima, melambangkan tata kemasyarakatan yang berkepribadian luhur, bersemangat persatuan, kegotong-royongan yang dinamis.
- Motto Daerah , adalah Tekun Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya.
Arti Lambang Provinsi Sumatra Barat
Lambang Provinsi Sumatra Barat
![]() |
Lambang provinsi Sumatera Barat |
- Rumah Gadang, adalah lambang semangat demokrasi.
- Atap Masjid, adalah lambang tumbuh kuatnya agama Islam di Sumatera Barat.
- Bintang, adalah lambang Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Riak Gelombang, adalah lambang dinamika.
- Tuah Sakato, adalah lambang kesepakatan untuk melaksanakan hasil mufakat rakyat.
0 Response to "Makna dan Arti Lambang Provinsi se-Indonesia"
Post a Comment