Berbagai pelanggaran HAM ditanah air ?
Peristiwa
di Trisakti dan Semanggi ini terjadi pada tahun 1998. Peristiwa ini berkaitan
dengan gerakan di era reformasi yang gencar disuarakan di tahun 1998. Gerakan tersebut
dipicu oleh krisis moneter dan tindakan KKN presiden Soeharto, sehingga para
mahasiswa kemudian melakukan demo besar-besaran di berbagai wilayah yang
kemudian berujung dengan bentrok antara mahasiswa dengan aparat kepolisian. Hal
ini memicu meninggalnya 4 mahasiswa dari Universitas Trisakti dan 5 mahasiswa
di Semanggi. Mereka tewas setelah terkena tembakan peluru aparat kepolisian.
Peristiwa ini menjadi salah satu sejarah kelam bagi bangsa.
2.
Kasus Marsinah (1993)
Kasus Marsinah terjadi pada tanggal 3-4
Mei 1993. Peristiwa ini berawal dari aksi mogok yang dilakukan oleh Marsinah
dan buruh PT CPS. Mereka menuntun kepastian pada perusahaan yang telah
melakukan PHK mereka tanpa alasan. Setelah aksi demo tersebut, Marsinah malah
ditemukan tewas 5 hari kemudian. Ia tewas di kawasan hutan Wilangan, Nganjuk
dalam kondisi mengenaskan. Peyelidikan masih belum menemukan titik terang
hingga sekarang.
3.
Aksi Bom Bali (2002)
Peristiwa bom bali menjadi salah satu
aksi terorisme terbesar di Indonesia.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 2002. Sebuah bom diledakkan di kawasan Legian
Kuta, Bali oleh sekelompok jaringan teroris.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 202 orang meninggal dunia, mulai dari turis
asing hingga warga lokal yang ada di sekitar lokasi. Kepanikan sempat melanda di
penjuru Nusantara akibat peristiwa ini. Aksi bom bali ini juga banyak memicu
tindakan terorisme di kemudian hari.
4.
Kasus Pembunuhan Munir (2004)
Sampai sekarang, kasus pembunuhan
Munir masih belum bisa diselesaikan. Munir merupakan seorang aktivis yang banyak
menangani permasalahan hak asasi lain. Ia kemudian meninggal dalam perjalanan
di pesawat saat akan menuju kota Amsterdam, Belanda.
Kejadian ini pun membuat gempar. Banyak spekulasi yang bermunculan jika Munir
tewas diracun atau dibunuh oleh golongan tertentu. Beberapa saksi tidak memberi
keterangan yang jelas hingga akhirnya penyelidikan dihentikan beberapa tahun
berselang.
5.
Peristiwa Tanjung Priok (1984)
Peristiwa
ini dipicu oleh warga sekitar yang melakukan demonstrasi pada pemerintah dan
aparat yang hendak melakukan pemindahan makam keramat Mbah Priok. Para warga yang menolak dan marah kemudian melakukan
unjuk rasa, hingga memicu bentrok antara warga dengan anggota polisi dan TNI.
Akibantnya banyak warga yang luka-luka, bahkan hingga menyebabkan kematian.
Peristiwa
di Trisakti dan Semanggi ini terjadi pada tahun 1998. Peristiwa ini berkaitan
dengan gerakan di era reformasi yang gencar disuarakan di tahun 1998. Gerakan tersebut
dipicu oleh krisis moneter dan tindakan KKN presiden Soeharto, sehingga para
mahasiswa kemudian melakukan demo besar-besaran di berbagai wilayah yang
kemudian berujung dengan bentrok antara mahasiswa dengan aparat kepolisian. Hal
ini memicu meninggalnya 4 mahasiswa dari Universitas Trisakti dan 5 mahasiswa
di Semanggi. Mereka tewas setelah terkena tembakan peluru aparat kepolisian.
Peristiwa ini menjadi salah satu sejarah kelam bagi bangsa.
2.
Kasus Marsinah (1993)
Kasus Marsinah terjadi pada tanggal 3-4
Mei 1993. Peristiwa ini berawal dari aksi mogok yang dilakukan oleh Marsinah
dan buruh PT CPS. Mereka menuntun kepastian pada perusahaan yang telah
melakukan PHK mereka tanpa alasan. Setelah aksi demo tersebut, Marsinah malah
ditemukan tewas 5 hari kemudian. Ia tewas di kawasan hutan Wilangan, Nganjuk
dalam kondisi mengenaskan. Peyelidikan masih belum menemukan titik terang
hingga sekarang.
3.
Aksi Bom Bali (2002)
Peristiwa bom bali menjadi salah satu
aksi terorisme terbesar di Indonesia.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 2002. Sebuah bom diledakkan di kawasan Legian
Kuta, Bali oleh sekelompok jaringan teroris.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 202 orang meninggal dunia, mulai dari turis
asing hingga warga lokal yang ada di sekitar lokasi. Kepanikan sempat melanda di
penjuru Nusantara akibat peristiwa ini. Aksi bom bali ini juga banyak memicu
tindakan terorisme di kemudian hari.
4.
Kasus Pembunuhan Munir (2004)
Sampai sekarang, kasus pembunuhan
Munir masih belum bisa diselesaikan. Munir merupakan seorang aktivis yang banyak
menangani permasalahan hak asasi lain. Ia kemudian meninggal dalam perjalanan
di pesawat saat akan menuju kota Amsterdam, Belanda.
Kejadian ini pun membuat gempar. Banyak spekulasi yang bermunculan jika Munir
tewas diracun atau dibunuh oleh golongan tertentu. Beberapa saksi tidak memberi
keterangan yang jelas hingga akhirnya penyelidikan dihentikan beberapa tahun
berselang.
5.
Peristiwa Tanjung Priok (1984)
Peristiwa
ini dipicu oleh warga sekitar yang melakukan demonstrasi pada pemerintah dan
aparat yang hendak melakukan pemindahan makam keramat Mbah Priok. Para warga yang menolak dan marah kemudian melakukan
unjuk rasa, hingga memicu bentrok antara warga dengan anggota polisi dan TNI.
Akibantnya banyak warga yang luka-luka, bahkan hingga menyebabkan kematian.