Pentingnya Bidan di Masyarakat
Bidan secara
umum diartikan sebagai seseorang yang telah menjalani program pendidikan bidan
yang diakui oleh negara tempat ia tinggal dan telah berhasil menyelesaikan
studi tentang kebidanan serta memenuhi persyaratan untuk terdaftar untuk
memiliki izin formal praktik bidan. Dari pengertian tersebut, dapat dikatakan
bidan adalah seseorang yang berhubungan dengan masyarakat.
Masyarakat terus
berkembang yang semakin menambah jumlah penduduk kian membutuhkan tenaga
kesehatan demi pelayanan untuk masyarakat itu sendiri. Terkhusus dalam
kesehatan masyarakat untuk Ibu dan Anak. Indonesia merupakan negara berkembang
yang masih sangat bergantung kepada
tenaga medis. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu acuan dunia
yang juga tercantum dalam MDGS. Oleh karena itu, setiap negara maju dan
berkembang seharusnya mengedepankan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Sejak tahun
1990, UNICEF terus meneliti angka kematian ibu dan anak pada persalinan di
Indonesia. Tercatat setiap tahunnya, angka kematian Ibu dan Anak semakin
berkurang 50% dari angka pada tahun sebelumnya. Hal ini merupakan bukti yang
nyata adanya peningkatan hebat yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam penanggulangan
kematian ibu dan anak dalam persalinan atau kelahiran. Sejak tahun 2010,
pemerintah menetapkan peraturan bahwa persalinan harus dibantu dan didampingi
oleh tenaga kesehatan.
Bidan bagaikan
malaikat untuk wanita, khususnya di pedesaan. Bidan sangat dihormati. Bahkan,
tak jarang klinik bidan ataupun rumah bersalin selalu dijadikan tempat bagi
klien yang membutuhkan atau mempunyai masalah kebidanan.
Jika ada
pertanyaan, “Apakah bidan dibutuhkan dan penting bagi masyarakat?”. Jawabannya,
“Ya”. Bidan tidak hanya menjadi pelayan masyarakat, namun juga pendamping dan
motivator bagi klien. Cerita nyata dari kehidupan desa di kabupaten Lahat,
bidan lebih dihargai daripada profesi apapun.
Selanjutnya Download
Bidan secara
umum diartikan sebagai seseorang yang telah menjalani program pendidikan bidan
yang diakui oleh negara tempat ia tinggal dan telah berhasil menyelesaikan
studi tentang kebidanan serta memenuhi persyaratan untuk terdaftar untuk
memiliki izin formal praktik bidan. Dari pengertian tersebut, dapat dikatakan
bidan adalah seseorang yang berhubungan dengan masyarakat.
Masyarakat terus
berkembang yang semakin menambah jumlah penduduk kian membutuhkan tenaga
kesehatan demi pelayanan untuk masyarakat itu sendiri. Terkhusus dalam
kesehatan masyarakat untuk Ibu dan Anak. Indonesia merupakan negara berkembang
yang masih sangat bergantung kepada
tenaga medis. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu acuan dunia
yang juga tercantum dalam MDGS. Oleh karena itu, setiap negara maju dan
berkembang seharusnya mengedepankan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Sejak tahun
1990, UNICEF terus meneliti angka kematian ibu dan anak pada persalinan di
Indonesia. Tercatat setiap tahunnya, angka kematian Ibu dan Anak semakin
berkurang 50% dari angka pada tahun sebelumnya. Hal ini merupakan bukti yang
nyata adanya peningkatan hebat yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam penanggulangan
kematian ibu dan anak dalam persalinan atau kelahiran. Sejak tahun 2010,
pemerintah menetapkan peraturan bahwa persalinan harus dibantu dan didampingi
oleh tenaga kesehatan.
Bidan bagaikan
malaikat untuk wanita, khususnya di pedesaan. Bidan sangat dihormati. Bahkan,
tak jarang klinik bidan ataupun rumah bersalin selalu dijadikan tempat bagi
klien yang membutuhkan atau mempunyai masalah kebidanan.
Jika ada
pertanyaan, “Apakah bidan dibutuhkan dan penting bagi masyarakat?”. Jawabannya,
“Ya”. Bidan tidak hanya menjadi pelayan masyarakat, namun juga pendamping dan
motivator bagi klien. Cerita nyata dari kehidupan desa di kabupaten Lahat,
bidan lebih dihargai daripada profesi apapun.
Selanjutnya Download
0 Response to "Pentingnya Bidan di Masyarakat"
Post a Comment