Dampak Erosi dan cara mencegahnya
Erosi
adalah suatu perubahan bentuk batuan, tanah atau lumpur yang disebabkan oleh
kekuatan air, angin, es, pengaruh gaya berat dan organisme hidup. Angin yang
berhembus kencang terus-menerus dapat mengikis batuan di dinding-dinding
lembah. Air yang mengalir terus-menerus selama jutaan tahun dapat
menggerusbatuan. Demikian pula erosi akibat es yang disebut dengan glacier yang
dapat meretakkan batuan jika celah-celah batuan yang terisi dengan air yang
membeku.
Dampak
Erosi: Erosi
mempunyai dampak yang kebanyakan merugikan, karena terjadi kerusakan lingkungan
hidup. Menurut penelitian bahwa 15% permukaan bumi mengalami erosi. Kebanyakan
disebabkan oleh erosi air kemudian oleh angin. Jika erosi terjadi di tanah
pertanian maka tanah tersebut berangsur-angsur akan menjadi tidak subur, karena
lapisan tanah yang subur makin menipis, dan jika terjadi di pantai, maka bentuk
garis pantai akan berubah. Dampak lain dari erosi merupakan sedimen dan poluton
pertanian yang terbawa air akan menumpuk di suatu tempat. hal ini bisa
menyebabkan pendangkalan air waduk, kerusakan ekosistem di danau, pencemaran
air minum.
Cara
Mencegah Erosi:
- Menanami dengan tanaman penutup pada bukit-bukit yang gundul.
- Pada tebing-lebing yang miring atau curam ditanami dengan tanam-tanaman keras.
- Penghutankan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan tanam-tanaman keras.
- Pengolahan lahan pertanian di lereng-lereng gunung dan daerah-daerah miring dilakukan secara sengkedan.
- Menghutankan daerah pantai dengan tanaman bakau atau api-api.
- Membangun bangunan-bangunan pemecah ombak pada pantai-pantai yang bertebing curam.
Erosi
adalah suatu perubahan bentuk batuan, tanah atau lumpur yang disebabkan oleh
kekuatan air, angin, es, pengaruh gaya berat dan organisme hidup. Angin yang
berhembus kencang terus-menerus dapat mengikis batuan di dinding-dinding
lembah. Air yang mengalir terus-menerus selama jutaan tahun dapat
menggerusbatuan. Demikian pula erosi akibat es yang disebut dengan glacier yang
dapat meretakkan batuan jika celah-celah batuan yang terisi dengan air yang
membeku.
Dampak
Erosi: Erosi
mempunyai dampak yang kebanyakan merugikan, karena terjadi kerusakan lingkungan
hidup. Menurut penelitian bahwa 15% permukaan bumi mengalami erosi. Kebanyakan
disebabkan oleh erosi air kemudian oleh angin. Jika erosi terjadi di tanah
pertanian maka tanah tersebut berangsur-angsur akan menjadi tidak subur, karena
lapisan tanah yang subur makin menipis, dan jika terjadi di pantai, maka bentuk
garis pantai akan berubah. Dampak lain dari erosi merupakan sedimen dan poluton
pertanian yang terbawa air akan menumpuk di suatu tempat. hal ini bisa
menyebabkan pendangkalan air waduk, kerusakan ekosistem di danau, pencemaran
air minum.
Cara
Mencegah Erosi:
- Menanami dengan tanaman penutup pada bukit-bukit yang gundul.
- Pada tebing-lebing yang miring atau curam ditanami dengan tanam-tanaman keras.
- Penghutankan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan tanam-tanaman keras.
- Pengolahan lahan pertanian di lereng-lereng gunung dan daerah-daerah miring dilakukan secara sengkedan.
- Menghutankan daerah pantai dengan tanaman bakau atau api-api.
- Membangun bangunan-bangunan pemecah ombak pada pantai-pantai yang bertebing curam.
0 Response to "Dampak Erosi dan cara mencegahnya"
Post a Comment