Facebook

Macam-macam Globalisasi



Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit

Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negaraDalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasional sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.


a. Globalisasi di bidang ekonomi
    Globalisasi dibidang ekonomi sesungguhnya telah ada sejak zaman dulu dimana bangsa-bangsa barat
    (Portugis, Belanda, Inggris) telah menjajah ke belahan dunia untuk berdagang dan mencari rempah-
     rempah sampai ke wilayah Indonesia. Apalagi sekarang dengan kemajuan teknologi informasi dan
    komunikasi telah mempercepat mobilitas seseorang di bidang ekonomi. Perdagangan bebas antar negara
    adalah sebuah konsep yang mengacu pada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor impor atau
    hambatan perdagangan lainnya. Barangkali kita tidak sadari sebenarnya sudah merasakan adanya
    globalisasi di bidang ekonomi, misalnya :
        
         1) Banyaknya perusahaan waralaba yang berkembang pesat di Indonesia seperti : Mc. Donalds, Kentucky
             Fried Chiecken, California Fried Chiecken, Pizza  Hut dan sebagainya.
      
        2) Berkembang pesatnya perusahaan besar yang berasal dari negara lain di Indonesia seperti : Exxon mobil,
            Petronas, New mount dan sebagainya. Demikian juga perusahaan Indonesia yang berkembang di luar 
            negeri pun juga ada seperti : Pertamina, PT Wijaya Karya, TELKOM, dan sebagainya.
        3) Munculnya organisasi atau lembaga perdagangan maupun keuangan baik tingkat regional maupun dunia
            seperti MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa), NAFTA (North American Free Trade Agreement), APEC
            (Asia Pasific Economic Cooperation), AFTA (ASEAN Free Trade Association), IMF (Internasional
             Moneter Finance), World Bank (Bank Dunia), dan sebagainya. 
     
    b. Globalisasi dibidang politik
        
        Kebijakan suatu negara secara tidak langsung akan mempengaruhi kibijakan ditingkat regional maupun
        ditingkat dunia. Jika pemerintah yang otoriter dan tidak demokratis akan mengundang reaksi cepat dari 
        negara lain terutama negara-negara besar se[perti Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet. Maka pencitraan
        pemerintah yang demokratis, terbuka dan aspiratif sangat penting global. 

   c. Globalisasi dibidang informasi dan komunikasi
    
         Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan teknologi informasi dan komunikasi
         yang begitu pesat sehingga kita sendiri seakan kewalahan dalam menghadapinya. Sebagai contoh
         masyarakat didunia ikut merasakan hasil dan kecanggihan alat-alat komunikasi seperti telepon. Hnd
         phone   HP), internet maupun TV

   d.  Globalisasi dibidang sosial budaya
             
       Perkembangan ilmu pengetqahuan dan teknologi dunia secara tidak langsung berpengaruh pada pola
       pikirmanusia sehingga ini merubah tingkat sosial budaya manusia adadpun perubahan itu dapat kita lihat
x     dalam kehidupan sehari-hari, antara lain. Pergaulan individu antar individu beda negara telah terjadi
     perpindahan nilai-nilai sosial budaya  yang pada dasarnya secara budaya berbeda. Seperti orang Indonesia lebih menyenangi musi-musik dari barat dan sebaliknya orangorang barat lebih suka mempelajari music tradisional Indonesia. Mereka tidak canggung belajar bahkan lebih mahir. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah kita harus berhati-hati dan bertindak selektif dalam memilih kebudayaan karena ada juga budaya-budaya yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita.

   e. Globalisasi dibidang ideologi 
   
     Berkembangnya paham atau ideology asing (Liberalisme, Kapitalisme, Pragmatisme, Komunisme) di negara-negara dunia ketiga telah mempengaruhi sikap dan perilaku negara lain. Dunia barat akan berusaha mengembangkan ideology liberalism sehingga paham individualis merasuki masyarakat Indonesia. Begitu juga paham ideology komunisme dengan mudah akan berkembang di Indonesia yang bertentangan dengan Pancasila karena ideologi tersebut tidak menganut adanya Tuhan. Hal ini tentu juga kita waspadai perkembangan ideologi tersebut karena dapat merusak kepribadian bangsa kita.




Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit

Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negaraDalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasional sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.


a. Globalisasi di bidang ekonomi
    Globalisasi dibidang ekonomi sesungguhnya telah ada sejak zaman dulu dimana bangsa-bangsa barat
    (Portugis, Belanda, Inggris) telah menjajah ke belahan dunia untuk berdagang dan mencari rempah-
     rempah sampai ke wilayah Indonesia. Apalagi sekarang dengan kemajuan teknologi informasi dan
    komunikasi telah mempercepat mobilitas seseorang di bidang ekonomi. Perdagangan bebas antar negara
    adalah sebuah konsep yang mengacu pada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor impor atau
    hambatan perdagangan lainnya. Barangkali kita tidak sadari sebenarnya sudah merasakan adanya
    globalisasi di bidang ekonomi, misalnya :
        
         1) Banyaknya perusahaan waralaba yang berkembang pesat di Indonesia seperti : Mc. Donalds, Kentucky
             Fried Chiecken, California Fried Chiecken, Pizza  Hut dan sebagainya.
      
        2) Berkembang pesatnya perusahaan besar yang berasal dari negara lain di Indonesia seperti : Exxon mobil,
            Petronas, New mount dan sebagainya. Demikian juga perusahaan Indonesia yang berkembang di luar 
            negeri pun juga ada seperti : Pertamina, PT Wijaya Karya, TELKOM, dan sebagainya.
        3) Munculnya organisasi atau lembaga perdagangan maupun keuangan baik tingkat regional maupun dunia
            seperti MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa), NAFTA (North American Free Trade Agreement), APEC
            (Asia Pasific Economic Cooperation), AFTA (ASEAN Free Trade Association), IMF (Internasional
             Moneter Finance), World Bank (Bank Dunia), dan sebagainya. 
     
    b. Globalisasi dibidang politik
        
        Kebijakan suatu negara secara tidak langsung akan mempengaruhi kibijakan ditingkat regional maupun
        ditingkat dunia. Jika pemerintah yang otoriter dan tidak demokratis akan mengundang reaksi cepat dari 
        negara lain terutama negara-negara besar se[perti Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet. Maka pencitraan
        pemerintah yang demokratis, terbuka dan aspiratif sangat penting global. 

   c. Globalisasi dibidang informasi dan komunikasi
    
         Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan teknologi informasi dan komunikasi
         yang begitu pesat sehingga kita sendiri seakan kewalahan dalam menghadapinya. Sebagai contoh
         masyarakat didunia ikut merasakan hasil dan kecanggihan alat-alat komunikasi seperti telepon. Hnd
         phone   HP), internet maupun TV

   d.  Globalisasi dibidang sosial budaya
             
       Perkembangan ilmu pengetqahuan dan teknologi dunia secara tidak langsung berpengaruh pada pola
       pikirmanusia sehingga ini merubah tingkat sosial budaya manusia adadpun perubahan itu dapat kita lihat
x     dalam kehidupan sehari-hari, antara lain. Pergaulan individu antar individu beda negara telah terjadi
     perpindahan nilai-nilai sosial budaya  yang pada dasarnya secara budaya berbeda. Seperti orang Indonesia lebih menyenangi musi-musik dari barat dan sebaliknya orangorang barat lebih suka mempelajari music tradisional Indonesia. Mereka tidak canggung belajar bahkan lebih mahir. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah kita harus berhati-hati dan bertindak selektif dalam memilih kebudayaan karena ada juga budaya-budaya yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita.

   e. Globalisasi dibidang ideologi 
   
     Berkembangnya paham atau ideology asing (Liberalisme, Kapitalisme, Pragmatisme, Komunisme) di negara-negara dunia ketiga telah mempengaruhi sikap dan perilaku negara lain. Dunia barat akan berusaha mengembangkan ideology liberalism sehingga paham individualis merasuki masyarakat Indonesia. Begitu juga paham ideology komunisme dengan mudah akan berkembang di Indonesia yang bertentangan dengan Pancasila karena ideologi tersebut tidak menganut adanya Tuhan. Hal ini tentu juga kita waspadai perkembangan ideologi tersebut karena dapat merusak kepribadian bangsa kita.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Macam-macam Globalisasi "

Post a Comment