Facebook

Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia

Gambar Perumbuhan dan perkembangan manusia

a. Masa bayi (2 minggu– 2 tahun)
Secara bertahap, bayi belajar mengendalikan ototnya agar dapat bergantung pada dirinya sendiri. Sistem saraf mulai berkembang mendukung perkembangan otot untuk membentuk sistem kesadaran awal. Kapasitas otak meningkat untuk memicu aktivitas respon, terutama merespon pada hal-hal yang dilihat.

b. Masa kanak-kanak (2 tahun–pubertas/remaja)
Masa kanak-kanak, Masa ini merupakan masa prasekolah/prakelompok. Anak mulai berusaha mengendalikan lingkungannya dan menyesuaikan diri secara sosial. Keterampilan fisik sudah mulai tampak berupa aktivitas aktif.

c. Masa remaja atau pubertas
Pubertas merupakan masa yang tumpang tindih antara masa akhir kanak-kanak dan masa remaja awal. Masa puber berlangsung antara usia 11–15 tahun pada wanita dan 12–16 tahun pada laki-laki. Pada masa ini, perubahan fisik yang cukup nyata terjadi terutama pada wanita.

Ciri-ciri Pubertas pada Laki-laki
Ciri pubertas pada laki-laki berarti dimulainya produksi sperma (sel kelamin jantan) dari kematangan organ reproduksi. Tanda kematangan organ reproduksi ini adalah peristiwa “mimpi basah” yang dialami oleh setiap laki-laki.
Tanda-tanda kelamin sekunder yang muncul, yaitu menguatnya otot-otot tubuh, bertambahnya ukuran tulang menjadikan tubuh bertambah tinggi dan besar. Selain itu, rambut-rambut halus, seperti kumis, di ketiak atau pubis (rambut kemaluan) mulai tumbuh, dan suara menjadi terdengar lebih berat.

Ciri-ciri Pubertas pada Wanita
Bagi wanita, perubahan fisik yang terjadi, yaitu pinggul dan payudara membesar, kematangan organ reproduksi, serta tumbuh rambut halus di area kemaluan. Selain itu, haid (mentruasi) terjadi pertama kali pada usia 10–16 tahun. Saat haid pertama kali datang dinamakan menarche, yaitu puncak dari serangkaian perubahan seorang gadis yang sedang menginjak dewasa.
Perubahan timbul karena serangkaian interaksi antara beberapa kelenjar di dalam tubuh. Pengendali utama haid adalah hypothalamus.

d. Masa dewasa
Masa dewasa merupakan masa pertumbuhan fisik berhenti. Organ-organ tubuh telah mengalami kematangan termasuk tingkat berpikir dan mentalnya. Pada masa ini, setiap manusia biasanya berpikir untuk mencari pekerjaan, menikah, dan menjalani tugas kehidupannya dengan baik

e. Masa tua (manula)
Masa ini ditandai dengan terjadinya penurunan fungsi fisiologis organ-organ tubuh. Kulit mulai berubah menjadi keriput dan rambut berubah menjadi putih (uban). Kerja sel-sel tulang pun mulai tidak aktif sehingga rentan akan osteoporosis (tulang rapuh).
Pada masa ini, wanita akan mengalami menopause, yaitu berhentinya fungsi organ reproduksi yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi.
Secara terus menerus, penuaan fisik berlanjut, keseimbangan serta fungsi alat-alat tubuh tidak berjalan dengan baik sampai mengalami kematian.

Gambar Perumbuhan dan perkembangan manusia

a. Masa bayi (2 minggu– 2 tahun)
Secara bertahap, bayi belajar mengendalikan ototnya agar dapat bergantung pada dirinya sendiri. Sistem saraf mulai berkembang mendukung perkembangan otot untuk membentuk sistem kesadaran awal. Kapasitas otak meningkat untuk memicu aktivitas respon, terutama merespon pada hal-hal yang dilihat.

b. Masa kanak-kanak (2 tahun–pubertas/remaja)
Masa kanak-kanak, Masa ini merupakan masa prasekolah/prakelompok. Anak mulai berusaha mengendalikan lingkungannya dan menyesuaikan diri secara sosial. Keterampilan fisik sudah mulai tampak berupa aktivitas aktif.

c. Masa remaja atau pubertas
Pubertas merupakan masa yang tumpang tindih antara masa akhir kanak-kanak dan masa remaja awal. Masa puber berlangsung antara usia 11–15 tahun pada wanita dan 12–16 tahun pada laki-laki. Pada masa ini, perubahan fisik yang cukup nyata terjadi terutama pada wanita.

Ciri-ciri Pubertas pada Laki-laki
Ciri pubertas pada laki-laki berarti dimulainya produksi sperma (sel kelamin jantan) dari kematangan organ reproduksi. Tanda kematangan organ reproduksi ini adalah peristiwa “mimpi basah” yang dialami oleh setiap laki-laki.
Tanda-tanda kelamin sekunder yang muncul, yaitu menguatnya otot-otot tubuh, bertambahnya ukuran tulang menjadikan tubuh bertambah tinggi dan besar. Selain itu, rambut-rambut halus, seperti kumis, di ketiak atau pubis (rambut kemaluan) mulai tumbuh, dan suara menjadi terdengar lebih berat.

Ciri-ciri Pubertas pada Wanita
Bagi wanita, perubahan fisik yang terjadi, yaitu pinggul dan payudara membesar, kematangan organ reproduksi, serta tumbuh rambut halus di area kemaluan. Selain itu, haid (mentruasi) terjadi pertama kali pada usia 10–16 tahun. Saat haid pertama kali datang dinamakan menarche, yaitu puncak dari serangkaian perubahan seorang gadis yang sedang menginjak dewasa.
Perubahan timbul karena serangkaian interaksi antara beberapa kelenjar di dalam tubuh. Pengendali utama haid adalah hypothalamus.

d. Masa dewasa
Masa dewasa merupakan masa pertumbuhan fisik berhenti. Organ-organ tubuh telah mengalami kematangan termasuk tingkat berpikir dan mentalnya. Pada masa ini, setiap manusia biasanya berpikir untuk mencari pekerjaan, menikah, dan menjalani tugas kehidupannya dengan baik

e. Masa tua (manula)
Masa ini ditandai dengan terjadinya penurunan fungsi fisiologis organ-organ tubuh. Kulit mulai berubah menjadi keriput dan rambut berubah menjadi putih (uban). Kerja sel-sel tulang pun mulai tidak aktif sehingga rentan akan osteoporosis (tulang rapuh).
Pada masa ini, wanita akan mengalami menopause, yaitu berhentinya fungsi organ reproduksi yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi.
Secara terus menerus, penuaan fisik berlanjut, keseimbangan serta fungsi alat-alat tubuh tidak berjalan dengan baik sampai mengalami kematian.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia"

Post a Comment