Facebook

Pengertian Alat Cermin Cembung Sifat, Bayangan, Rumus, dan Contoh

Pengertian Cermin Cembung adalah cermin yang yang berbentuk lengkung dengan permukaan pantulnya melengkung ke luar. Contoh cermin cembung adalah kaca spion, dan cermin yang ada di perempatan atau pertigaan jalan.

Sifat Cermin Cembung
Cermin cembung memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
  • Berkas sinar yang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus.
  • Cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya atau disebut divergen.
Sinar istimewa pada cermin cembung
Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung dapat dituliskan sebagai berikut :
  • Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus.
  • Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
  • Sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui sinar datang.
Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung

Bayangan benda yang terbentuk pada cermin cembung adalah sebagai berikut :

Sifat bayangan : Maya, Tegak, Diperkecil

Apa pengertian dan perbedaan sifat bayangan nyata dan maya?
  1. Bayangan Nyata adalah bayangan yang terjadi karena perpotongan sinar-sinar pantul. Bayangan nyata terletak atau berada di depan cermin, tidak dapat dilihat langsung oleh mata, tetapi dapat ditangkap oleh layar.
  2. Bayangan Maya adalah bayangan yang terjadi karena perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantul. Bayangan maya terletak atau berada di belakang cermin, dapat dilihat oleh mata secara langsung, akan tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
Rumus Cermin Cembung
Rumus atau persamaan yang berlaku pada cermin cembung 
berlaku pula pada cermin cekung, yaitu :

Keterangan :
   s  = adalah jarak benda dari cermin
   s’ = adalah jarak bayangan
   f   = adalah fokus cermin

Catatan : Pada cermin cembung, fokus ( f ) bernilai negatif (-).
Sedangkan untuk mencari perbesaran bayangan. kita bisa menggunakan rumus dibawah ini :
Keterangan:

    s  = adalah jarak benda dari cermin
    s’ = adalah jarak bayangan
    h’ = adalah tinggi dari bayangan
    h adalah tinggi benda

Contoh soal 1
Lima puluh centimeter di depan cermin cembung ditempatkan sebuah benda. Titik pusat kelengkungan cermin 50 cm. Tentukan jarak bayangan ke cermin dan perbesaran bayangan itu!

Penyelesaian :

Diketahui:

s = 50 cm
R = - 50 cm

Ditanyakan:

s' = ?
M = ?

Jawab :

R = 2f => f = R/2 = - 50 cm/2 = - 25 cm

1/f = 1/s + 1/s’
1/s’ = 1/f – 1/s
1/s’ = (1/-25) – 1/50
1/s’ = -2/50 – 1/50
1/s’ = -3/50
s' = - 50/3 
s’ = - 16,67 cm

M = s’/s = 16,67 cm/50 cm
M = 0,33

Jadi, jarak bayangan ke cermin adalah 16,67 cm dan perbesaran bayangannya adalah 0,33 kali.

Contoh Soal 2

Sebuah benda setinggi 3 cm berada pada jarak 5 cm di depan cermin cembung 
dengan fokus 5 cm.

Tentukan:
a. jarak bayangan,
b. perbesaran,
c. tinggi bayangan,
d. sifat bayangan, dan
e. lukisan jalannya sinar!

Penyelesaian :

Diketahui :

h = 3 cm
s = 5 cm
f = -5 cm

Ditanyakan :

a. s' = . . .?
b. M = . . .?
a. h' = . . .?
d. Sifat bayangan = . . .?
e. Jalannya sinar = . . .?

Jawab:





Pengertian Cermin Cembung adalah cermin yang yang berbentuk lengkung dengan permukaan pantulnya melengkung ke luar. Contoh cermin cembung adalah kaca spion, dan cermin yang ada di perempatan atau pertigaan jalan.

Sifat Cermin Cembung
Cermin cembung memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
  • Berkas sinar yang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus.
  • Cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya atau disebut divergen.
Sinar istimewa pada cermin cembung
Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung dapat dituliskan sebagai berikut :
  • Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus.
  • Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
  • Sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui sinar datang.
Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung

Bayangan benda yang terbentuk pada cermin cembung adalah sebagai berikut :

Sifat bayangan : Maya, Tegak, Diperkecil

Apa pengertian dan perbedaan sifat bayangan nyata dan maya?
  1. Bayangan Nyata adalah bayangan yang terjadi karena perpotongan sinar-sinar pantul. Bayangan nyata terletak atau berada di depan cermin, tidak dapat dilihat langsung oleh mata, tetapi dapat ditangkap oleh layar.
  2. Bayangan Maya adalah bayangan yang terjadi karena perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantul. Bayangan maya terletak atau berada di belakang cermin, dapat dilihat oleh mata secara langsung, akan tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
Rumus Cermin Cembung
Rumus atau persamaan yang berlaku pada cermin cembung 
berlaku pula pada cermin cekung, yaitu :

Keterangan :
   s  = adalah jarak benda dari cermin
   s’ = adalah jarak bayangan
   f   = adalah fokus cermin

Catatan : Pada cermin cembung, fokus ( f ) bernilai negatif (-).
Sedangkan untuk mencari perbesaran bayangan. kita bisa menggunakan rumus dibawah ini :
Keterangan:

    s  = adalah jarak benda dari cermin
    s’ = adalah jarak bayangan
    h’ = adalah tinggi dari bayangan
    h adalah tinggi benda

Contoh soal 1
Lima puluh centimeter di depan cermin cembung ditempatkan sebuah benda. Titik pusat kelengkungan cermin 50 cm. Tentukan jarak bayangan ke cermin dan perbesaran bayangan itu!

Penyelesaian :

Diketahui:

s = 50 cm
R = - 50 cm

Ditanyakan:

s' = ?
M = ?

Jawab :

R = 2f => f = R/2 = - 50 cm/2 = - 25 cm

1/f = 1/s + 1/s’
1/s’ = 1/f – 1/s
1/s’ = (1/-25) – 1/50
1/s’ = -2/50 – 1/50
1/s’ = -3/50
s' = - 50/3 
s’ = - 16,67 cm

M = s’/s = 16,67 cm/50 cm
M = 0,33

Jadi, jarak bayangan ke cermin adalah 16,67 cm dan perbesaran bayangannya adalah 0,33 kali.

Contoh Soal 2

Sebuah benda setinggi 3 cm berada pada jarak 5 cm di depan cermin cembung 
dengan fokus 5 cm.

Tentukan:
a. jarak bayangan,
b. perbesaran,
c. tinggi bayangan,
d. sifat bayangan, dan
e. lukisan jalannya sinar!

Penyelesaian :

Diketahui :

h = 3 cm
s = 5 cm
f = -5 cm

Ditanyakan :

a. s' = . . .?
b. M = . . .?
a. h' = . . .?
d. Sifat bayangan = . . .?
e. Jalannya sinar = . . .?

Jawab:





Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Alat Cermin Cembung Sifat, Bayangan, Rumus, dan Contoh"

Post a Comment