Macam-macam Globalisasi
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan
antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,
budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi
yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi
semakin sempit
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan
antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu
sama lain yang melintasi batas negaraDalam banyak hal, globalisasi mempunyai
banyak karakteristik yang sama dengan internasional sehingga kedua istilah ini
sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi
yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
a. Globalisasi di bidang ekonomi
Globalisasi dibidang ekonomi sesungguhnya telah ada sejak
zaman dulu dimana bangsa-bangsa barat
(Portugis, Belanda, Inggris) telah menjajah ke belahan dunia untuk berdagang dan mencari rempah-
rempah sampai ke wilayah Indonesia. Apalagi sekarang dengan kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi telah mempercepat mobilitas seseorang di bidang ekonomi. Perdagangan bebas antar negara
adalah sebuah konsep yang mengacu pada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor impor atau
hambatan perdagangan lainnya. Barangkali kita tidak sadari sebenarnya sudah merasakan adanya
globalisasi di bidang ekonomi, misalnya :
(Portugis, Belanda, Inggris) telah menjajah ke belahan dunia untuk berdagang dan mencari rempah-
rempah sampai ke wilayah Indonesia. Apalagi sekarang dengan kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi telah mempercepat mobilitas seseorang di bidang ekonomi. Perdagangan bebas antar negara
adalah sebuah konsep yang mengacu pada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor impor atau
hambatan perdagangan lainnya. Barangkali kita tidak sadari sebenarnya sudah merasakan adanya
globalisasi di bidang ekonomi, misalnya :
1) Banyaknya perusahaan waralaba
yang berkembang pesat di Indonesia
seperti : Mc. Donalds, Kentucky
Fried Chiecken, California Fried Chiecken,
Pizza Hut dan sebagainya.
2) Berkembang pesatnya perusahaan besar yang berasal dari negara lain di Indonesia seperti : Exxon mobil,
Petronas, New mount dan sebagainya. Demikian juga perusahaan Indonesia
yang berkembang di luar
negeri pun juga ada seperti : Pertamina, PT Wijaya
Karya, TELKOM, dan sebagainya.
3) Munculnya organisasi atau lembaga perdagangan maupun keuangan baik tingkat regional maupun dunia
3) Munculnya organisasi atau lembaga perdagangan maupun keuangan baik tingkat regional maupun dunia
seperti
MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa), NAFTA (North American Free Trade Agreement),
APEC
(Asia Pasific Economic Cooperation), AFTA (ASEAN Free Trade Association),
IMF (Internasional
Moneter Finance), World Bank (Bank Dunia), dan sebagainya.
b. Globalisasi dibidang politik
Kebijakan suatu negara secara
tidak langsung akan mempengaruhi kibijakan ditingkat regional maupun
ditingkat
dunia. Jika pemerintah yang otoriter dan tidak demokratis akan mengundang
reaksi cepat dari
negara lain terutama negara-negara besar se[perti Amerika
Serikat, Inggris, Uni Soviet. Maka pencitraan
pemerintah yang demokratis,
terbuka dan aspiratif sangat penting global.
c. Globalisasi dibidang informasi dan komunikasi
c. Globalisasi dibidang informasi dan komunikasi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi telah menghasilkan teknologi informasi dan komunikasi
yang begitu
pesat sehingga kita sendiri seakan kewalahan dalam menghadapinya. Sebagai
contoh
masyarakat didunia ikut merasakan hasil dan kecanggihan alat-alat
komunikasi seperti telepon. Hnd
phone HP), internet maupun TV
d. Globalisasi dibidang sosial budaya
d. Globalisasi dibidang sosial budaya
Perkembangan ilmu pengetqahuan dan teknologi dunia secara tidak langsung berpengaruh pada pola
pikirmanusia sehingga ini merubah tingkat sosial budaya manusia adadpun perubahan itu dapat kita lihat
x dalam kehidupan sehari-hari, antara lain. Pergaulan individu antar individu beda negara telah terjadi
perpindahan nilai-nilai sosial budaya yang pada dasarnya secara budaya berbeda. Seperti orang Indonesia lebih menyenangi musi-musik dari barat dan sebaliknya orangorang barat lebih suka mempelajari music tradisional Indonesia. Mereka tidak canggung belajar bahkan lebih mahir. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah kita harus berhati-hati dan bertindak selektif dalam memilih kebudayaan karena ada juga budaya-budaya yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita.
e. Globalisasi dibidang ideologi
Berkembangnya paham atau ideology asing (Liberalisme, Kapitalisme, Pragmatisme, Komunisme) di negara-negara dunia ketiga telah mempengaruhi sikap dan perilaku negara lain. Dunia barat akan berusaha mengembangkan ideology liberalism sehingga paham individualis merasuki masyarakat Indonesia. Begitu juga paham ideology komunisme dengan mudah akan berkembang di Indonesia yang bertentangan dengan Pancasila karena ideologi tersebut tidak menganut adanya Tuhan. Hal ini tentu juga kita waspadai perkembangan ideologi tersebut karena dapat merusak kepribadian bangsa kita.
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan
antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,
budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi
yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi
semakin sempit
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan
antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu
sama lain yang melintasi batas negaraDalam banyak hal, globalisasi mempunyai
banyak karakteristik yang sama dengan internasional sehingga kedua istilah ini
sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi
yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
a. Globalisasi di bidang ekonomi
Globalisasi dibidang ekonomi sesungguhnya telah ada sejak
zaman dulu dimana bangsa-bangsa barat
(Portugis, Belanda, Inggris) telah menjajah ke belahan dunia untuk berdagang dan mencari rempah-
rempah sampai ke wilayah Indonesia. Apalagi sekarang dengan kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi telah mempercepat mobilitas seseorang di bidang ekonomi. Perdagangan bebas antar negara
adalah sebuah konsep yang mengacu pada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor impor atau
hambatan perdagangan lainnya. Barangkali kita tidak sadari sebenarnya sudah merasakan adanya
globalisasi di bidang ekonomi, misalnya :
(Portugis, Belanda, Inggris) telah menjajah ke belahan dunia untuk berdagang dan mencari rempah-
rempah sampai ke wilayah Indonesia. Apalagi sekarang dengan kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi telah mempercepat mobilitas seseorang di bidang ekonomi. Perdagangan bebas antar negara
adalah sebuah konsep yang mengacu pada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor impor atau
hambatan perdagangan lainnya. Barangkali kita tidak sadari sebenarnya sudah merasakan adanya
globalisasi di bidang ekonomi, misalnya :
1) Banyaknya perusahaan waralaba
yang berkembang pesat di Indonesia
seperti : Mc. Donalds, Kentucky
Fried Chiecken, California Fried Chiecken,
Pizza Hut dan sebagainya.
2) Berkembang pesatnya perusahaan besar yang berasal dari negara lain di Indonesia seperti : Exxon mobil,
Petronas, New mount dan sebagainya. Demikian juga perusahaan Indonesia
yang berkembang di luar
negeri pun juga ada seperti : Pertamina, PT Wijaya
Karya, TELKOM, dan sebagainya.
3) Munculnya organisasi atau lembaga perdagangan maupun keuangan baik tingkat regional maupun dunia
3) Munculnya organisasi atau lembaga perdagangan maupun keuangan baik tingkat regional maupun dunia
seperti
MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa), NAFTA (North American Free Trade Agreement),
APEC
(Asia Pasific Economic Cooperation), AFTA (ASEAN Free Trade Association),
IMF (Internasional
Moneter Finance), World Bank (Bank Dunia), dan sebagainya.
b. Globalisasi dibidang politik
Kebijakan suatu negara secara
tidak langsung akan mempengaruhi kibijakan ditingkat regional maupun
ditingkat
dunia. Jika pemerintah yang otoriter dan tidak demokratis akan mengundang
reaksi cepat dari
negara lain terutama negara-negara besar se[perti Amerika
Serikat, Inggris, Uni Soviet. Maka pencitraan
pemerintah yang demokratis,
terbuka dan aspiratif sangat penting global.
c. Globalisasi dibidang informasi dan komunikasi
c. Globalisasi dibidang informasi dan komunikasi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi telah menghasilkan teknologi informasi dan komunikasi
yang begitu
pesat sehingga kita sendiri seakan kewalahan dalam menghadapinya. Sebagai
contoh
masyarakat didunia ikut merasakan hasil dan kecanggihan alat-alat
komunikasi seperti telepon. Hnd
phone HP), internet maupun TV
d. Globalisasi dibidang sosial budaya
d. Globalisasi dibidang sosial budaya
Perkembangan ilmu pengetqahuan dan teknologi dunia secara tidak langsung berpengaruh pada pola
pikirmanusia sehingga ini merubah tingkat sosial budaya manusia adadpun perubahan itu dapat kita lihat
x dalam kehidupan sehari-hari, antara lain. Pergaulan individu antar individu beda negara telah terjadi
perpindahan nilai-nilai sosial budaya yang pada dasarnya secara budaya berbeda. Seperti orang Indonesia lebih menyenangi musi-musik dari barat dan sebaliknya orangorang barat lebih suka mempelajari music tradisional Indonesia. Mereka tidak canggung belajar bahkan lebih mahir. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah kita harus berhati-hati dan bertindak selektif dalam memilih kebudayaan karena ada juga budaya-budaya yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita.
e. Globalisasi dibidang ideologi
Berkembangnya paham atau ideology asing (Liberalisme, Kapitalisme, Pragmatisme, Komunisme) di negara-negara dunia ketiga telah mempengaruhi sikap dan perilaku negara lain. Dunia barat akan berusaha mengembangkan ideology liberalism sehingga paham individualis merasuki masyarakat Indonesia. Begitu juga paham ideology komunisme dengan mudah akan berkembang di Indonesia yang bertentangan dengan Pancasila karena ideologi tersebut tidak menganut adanya Tuhan. Hal ini tentu juga kita waspadai perkembangan ideologi tersebut karena dapat merusak kepribadian bangsa kita.
0 Response to "Macam-macam Globalisasi "
Post a Comment