laporan makalah candi tikus
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Petirtaan Tikus merupakan salah satu dari situs peninggalan Majapahit yang
terletak dikecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Dalam setiap bagian
bangunannya, petirtaan ini memiliki arti historis maupun arti filosofis.
Petirtaan ini ditemukan pada tahun 1914 oleh masyarakat setempat yang kemudian dilaporkan
kepada Bupati Mojokerto, R.A.A Kromojoyo Adinegoro yang memimpin pada
masa itu. Petirtaan Tikus telah mengalami beberapa kali pemugaran sejak tahun
ditemukannya.
Bangunan segi empat seluas 22,50 x 22,50 meter di Desa Temon, Kecamatan Trowulan,
Kabupaten Mojokerto ini, merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit
yang hingga saat ini masih banyak diminati oleh wisatawan maupun peneliti
Fungsi Petirtaan Tikus itu
sendiri sempat menimbulkan perdebatan diantara ahli sejarah dan arkeologi. Hal
tersebut dilatarbelakangi oleh tidak adanya sumber sejarah tertulis yang
menyebutkan secara jelas keberadaan petirtaan Tikus dan fungsinya pada saat
dibangun.
Bentuk petirtaan yang
berada dikedalaman sekitar 3,5 meter dari permukaan tanah, menjadi daya tarik
tersendiri. Terlebih di dua kolam di dalamnya, mengalir air jernih yang
muncul dari salah satu sisi bangunan candi. Air inilah yang banyak dipercaya
warga setempat mampu menjadi alat pengusir tikus. Konon, saat ditemukannya
candi ini merupakan sebuah gundukan yang menjadi sarang tikus.
Entah siapa yang memulai
mitos ini, yang jelas bagi masyarakat setempat, air petirtaan ini menjadi
satu-satunya obat bagi hama
tikus di sawah yang kerap meresahkan petani. Sebelum masa tanam, petani
menyempatkan datang kepetirtaan Tikus untuk mengambil air petirtaan dan
menyiramkan air yang dianggap sebagai sumber kehidupan tersebut ke areal sawah
mereka.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah
latar belakang historis pembangunan dan penemuan Petirtaan Tikus ?
2.
Apakah
bagian-bagian dari bangunan petirtaan memiliki arti filosofis dalam setiap
unsurnya?
3.
Apakah
Petirtaan Tikus pernah mengalami pemugaran pada bagian bagian bangunannya?
4.
Bagaimana
peranan Petirtaan Tikus masa lalu dan masa sekarang?
5.
C.
Tujuan penulisan
1.
Dapat Mengetahui peranan Petirtaan Tikus pada jamannya dan peranannya pada masa
kini
2.
Dapat mengetahui nilai historis dan ilmu pengetahuan yang ada melalui obyek
Petirtaan Tikus
Download: makalah Candi Tikus
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Petirtaan Tikus merupakan salah satu dari situs peninggalan Majapahit yang
terletak dikecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Dalam setiap bagian
bangunannya, petirtaan ini memiliki arti historis maupun arti filosofis.
Petirtaan ini ditemukan pada tahun 1914 oleh masyarakat setempat yang kemudian dilaporkan
kepada Bupati Mojokerto, R.A.A Kromojoyo Adinegoro yang memimpin pada
masa itu. Petirtaan Tikus telah mengalami beberapa kali pemugaran sejak tahun
ditemukannya.
Bangunan segi empat seluas 22,50 x 22,50 meter di Desa Temon, Kecamatan Trowulan,
Kabupaten Mojokerto ini, merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit
yang hingga saat ini masih banyak diminati oleh wisatawan maupun peneliti
Fungsi Petirtaan Tikus itu
sendiri sempat menimbulkan perdebatan diantara ahli sejarah dan arkeologi. Hal
tersebut dilatarbelakangi oleh tidak adanya sumber sejarah tertulis yang
menyebutkan secara jelas keberadaan petirtaan Tikus dan fungsinya pada saat
dibangun.
Bentuk petirtaan yang
berada dikedalaman sekitar 3,5 meter dari permukaan tanah, menjadi daya tarik
tersendiri. Terlebih di dua kolam di dalamnya, mengalir air jernih yang
muncul dari salah satu sisi bangunan candi. Air inilah yang banyak dipercaya
warga setempat mampu menjadi alat pengusir tikus. Konon, saat ditemukannya
candi ini merupakan sebuah gundukan yang menjadi sarang tikus.
Entah siapa yang memulai
mitos ini, yang jelas bagi masyarakat setempat, air petirtaan ini menjadi
satu-satunya obat bagi hama
tikus di sawah yang kerap meresahkan petani. Sebelum masa tanam, petani
menyempatkan datang kepetirtaan Tikus untuk mengambil air petirtaan dan
menyiramkan air yang dianggap sebagai sumber kehidupan tersebut ke areal sawah
mereka.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah
latar belakang historis pembangunan dan penemuan Petirtaan Tikus ?
2.
Apakah
bagian-bagian dari bangunan petirtaan memiliki arti filosofis dalam setiap
unsurnya?
3.
Apakah
Petirtaan Tikus pernah mengalami pemugaran pada bagian bagian bangunannya?
4.
Bagaimana
peranan Petirtaan Tikus masa lalu dan masa sekarang?
5.
C.
Tujuan penulisan
1.
Dapat Mengetahui peranan Petirtaan Tikus pada jamannya dan peranannya pada masa
kini
2.
Dapat mengetahui nilai historis dan ilmu pengetahuan yang ada melalui obyek
Petirtaan Tikus
Download: makalah Candi Tikus
0 Response to "laporan makalah candi tikus "
Post a Comment