Puisi Lama
PANTUN
1. Dahulu
parang, sekarang besi
Dahulu sayang sekarang benci
Dahulu sayang sekarang benci
2. Elok rupanya si kumbang jati
Dibawa itik pulang petang
Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang
Dibawa itik pulang petang
Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang
3. Asam
kandis asam gelugur
Kedua asam riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
Kedua asam riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
4. Elok
rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga
5. Kalau
puan, puan cemara
Ambil gelas di dalam peti
Kalau tuan bijak laksana
Binatang apa tanduk di kaki
Ambil gelas di dalam peti
Kalau tuan bijak laksana
Binatang apa tanduk di kaki
6. Tanam melati di
rama-rama
Ubur-ubur sampingan dua
Biarlah mati kita bersama
Satu kubur kita berdua
Ubur-ubur sampingan dua
Biarlah mati kita bersama
Satu kubur kita berdua
7. Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
8. Jalan kelam disangka
terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
9. Bunga mawar bunga
melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
PANTUN
1. Dahulu
parang, sekarang besi
Dahulu sayang sekarang benci
Dahulu sayang sekarang benci
2. Elok rupanya si kumbang jati
Dibawa itik pulang petang
Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang
Dibawa itik pulang petang
Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang
3. Asam
kandis asam gelugur
Kedua asam riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
Kedua asam riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
4. Elok
rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga
5. Kalau
puan, puan cemara
Ambil gelas di dalam peti
Kalau tuan bijak laksana
Binatang apa tanduk di kaki
Ambil gelas di dalam peti
Kalau tuan bijak laksana
Binatang apa tanduk di kaki
6. Tanam melati di
rama-rama
Ubur-ubur sampingan dua
Biarlah mati kita bersama
Satu kubur kita berdua
Ubur-ubur sampingan dua
Biarlah mati kita bersama
Satu kubur kita berdua
7. Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
8. Jalan kelam disangka
terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
9. Bunga mawar bunga
melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
0 Response to "Puisi Lama"
Post a Comment